Warga Keluhkan Gelapnya Jalan Sudirman Pati TKP Laka Maut Pemotor

Warga Keluhkan Gelapnya Jalan Sudirman Pati TKP Laka Maut Pemotor

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 30 Sep 2025 17:58 WIB
Jalan Panglima Sudirman Pati saat ada perbaikan jalan dan pembangunan median, Selasa (30/9/2025).
Jalan Panglima Sudirman Pati saat ada perbaikan jalan dan pembangunan median, Selasa (30/9/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan gelapnya Jalan Raya Panglima Sudirman wilayah Desa/Kecamatan Margorejo saat malam. Dini hari tadi seorang pengendara motor Honda PCX, Febri Aula Romadon (27), tewas di jalan itu usai menabrak beton pembatas jalan.

Kecelakaan tunggal itu terjadi Selasa (30/9) pukul 04.20 WIB. "Benturan keras mengakibatkan korban terjatuh, tidak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal di rumah sakit," kata Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).

Sebelumnya, seorang pemotor juga tewas karena menabrak beton pembatas perbaikan jalan di Jalan Raya Panglima Sudirman Pati, Minggu (28/9) dini hari. Korban bernama Tomi Setiawan (21) warga Desa Mojolawaran, Gabus, Pati. Dia mengendarai Honda CB berpelat B 3876 SN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Karena minimnya penerangan jalan, korban menabrak beton pembatas perbaikan jalan.

Warga Keluhkan Jalan Gelap

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi Jalan Panglima Sudirman Pati yang minim penerangan di tengah adanya perbaikan jalan.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJateng, di lokasi memang ada perbaikan jalan berupa pembangunan median jalan berupa beton. Di beberapa ruas jalan baru terpasang baja untuk pembangunan median jalan.

Di beberapa titik sudah ada rambu lalu lintas, akan tetapi penerangan jalan minim. Ada beberapa tiang lampu yang telah terpasang namun belum difungsikan.

Pengguna jalan, Kholis Anwar mengaku khawatir saat melintas di Jalan Panglima Sudirman belakangan hari ini. Sebab, sedang ada pekerjaan di jalan dan minim penerangan saat malam.

"Pembangunan bekisting median jalan harus ada lampu penerangan (penanda) yang cukup, nggak ada lampu penanda membahayakan pengguna jalan," kata dia saat ditemui di lokasi, Selasa (30/9/2025).

Pengguna jalan lainnya, Beni Dewa, mengaku sering melintas Jalan Panglima Sudirman Pati saat malam hari.

"Kondisi gelap saat malam. Nggak tahu kalau di tengah jalan ada pembatas perbaikan jalan. Nggak tahu ada pembatas bisa alami kecelakaan," ujar Beni Dewa.

Penjelasan Balai Pengelolaan Jalan

Terpisah, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Api Prasetyaaji, membenarkan selama proses perbaikan jalan sudah ada empat kejadian kecelakaan.

"Ada empat kali kejadian, yang dua kali malah meninggal dunia. Itu kami prihatin juga dan terus kami juga berkoordinasi bidang timur dan dinas terkait juga," kata Api saat ditemui di kantornya.

Staf Teknis Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Abdul Jalil, menjelaskan sudah ada koordinasi usai ada kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman.

"Salah satu rekomendasi itu penambahan lampu strip penambahan rambu peringatan kemudian bagian barat mulai dari jalan depan Plaza Pragola sampai dengan Tugu Bandeng itu sudah ada tiang PJU, itu segera difungsikan," kata Jalil ditemui di kantornya.

"Untuk itu kita sudah berproses bersurat kepada PLN, Dishub Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah sampai menunggu penyedia jasa akan instalasi (ke tiang lampu yang sudah terpasang)," dia melanjutkan.

Menurutnya pihaknya memasang lampu lima titik di lokasi Jalan Panglima Sudirman, namun karena keterbatasan daya listrik maka kondisi jalan gelap.

"Kemarin sore hujan juga kita pasang lima titik. Pertama di depan SPBU kemudian setelah bengkel kemudian SD Ngawen. Itu sudah kemarin malam pakai Aki cas cuman bertahan sampai jam 23.00 WIB," jelasnya.

"Sehingga ke depan hari ini dipasang tiang ada kabel menyambung ke masyarakat dan izin ke Dishub Pati," dia melanjutkan.

Menurutnya, pekerjaan jalan ini dimulai sejak September 2025. Rencananya proyek pekerjaan jalan 4,8 kilometer selesai pada Desember 2025. Progres pekerjaan mencapai 22 persen.

"Pekerjaan saat ini dilakukan beton. Kalau kantor ini kanan jalan. Nanti malam akan digelar lagi. Sisi kanan selesai akan pindah ke sisi kiri," jelasnya.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads