12 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan MBG, Sampel Spageti Dicek Lab

12 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan MBG, Sampel Spageti Dicek Lab

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 29 Sep 2025 17:12 WIB
Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, dr Dani Esti Novia saat ditemui wartawan, Senin (29/9/2025).
Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, dr Dani Esti Novia saat ditemui wartawan, Senin (29/9/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Sejumlah siswa SD Negeri Sudagaran, Kecamatan/Kabupaten Banyumas mengalami muntah dan diare. Gejala tersebut terjadi usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 26 September 2025 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, dr Dani Esti Novia, menjelaskan siswa tersebut tidak ada yang sampai menjalani rawat inap. Mereka menjalani perawatan di rumah masing-masing.

"Yang di Sudagaran itu 12 siswa. Indikasinya sama (keracunan MBG). Tidak ada yang dirawat," kata Dani saat ditemui wartawan, Senin (29/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dani, usai mendapat laporan tersebut pihaknya baru akan terjun ke lokasi hari ini. Sampel makanan baru akan dicek untuk mengetahui penyebab siswa ini mengalami muntah dan diare.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kami turun ke lapangan, nanti laporan (lengkapnya) baru bisa didapatkan," terangnya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa sekolah setempat, Manda, menjelaskan anaknya mengalami diare pada Jumat (26/9) sore. Diketahui anaknya mengonsumsi MBG dengan menu spageti pada pagi harinya.

"Pagi harinya makan spageti, sorenya diare. Tapi infonya ada (siswa lain) yang muntah-muntah juga. Kemarin sempat ramai di grup WA juga," kata Manda saat dihubungi wartawan.

Usai kejadian ini, ia memilih untuk melakukan perawatan dari rumah dan tidak membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Sebab, kondisinya sudah membaik pada hari ini.

"Anak saya cuma tak beliin obat. Alhamdulillah sudah membaik, tapi belum berangkat sekolah," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah siswa di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas juga diduga keracunan usai menyantap menu MBG. Dari data terbaru yang dikeluarkan Dinkes, sedikitnya ada 408 siswa dari beberapa sekolah yang mengalami gejala mual dan muntah.

Gejala tersebut dirasakan siswa sejak hari Selasa (23/9) dan Rabu (24/9) kemarin. Menu yang berasal dari SPPG Karanglewas Kidul ini berbagai macam.

Pada Senin (22/9) siswa mendapat menu telur, bihun, kuah soto dan buah anggur sebanyak tiga biji. Lalu pada keesokan harinya menu yang disediakan nasi, ayam goreng dan buah naga.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads