Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video tarian yang dilakukan sejumlah wanita dengan bercelana pendek. Terkait hal itu, pihak panitia pun memberikan penjelasan.
Dalam video itu nampak sejumlah wanita bercelana pendek itu menari di atas panggung dengan backdrop bertulis acara Maulid Nabi Muhammad. Panitia menegaskan tarian itu dilakukan setelah acara Maulid selesai.
Salah satu panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Desa Mutisari, Wonosobo, Soli, membenarkan ada video tersebut. Meski begitu, Mutisari menegaskan, pengajian dan acara seni tradisional dolalak dilakukan dalam waktu berbeda, meskipun masih di hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar itu (video viral tarian di peringatan Maulid Nabi Muhammad) di desa kami. Tapi itu sebenarnya tidak di waktu yang sama. Meskipun masih di hari yang sama," kata dia saat dihubungi detikJateng, Kamis (25/9/2025).
Mutisari mengatakan, acara pengajiannya digelar sejak pagi hingga siang. Sedangkan gelaran seni tari tradisional dolalak digelar malam hari di tempat yang sama.
"Kalau acara yang pengajian itu jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Sedangkan untuk yang dolalak itu mulainya jam 9 malam sampai selesai," ujar dia.
Terkait viralnya video tersebut, Mutisari tidak memungkiri ada kesalahan pada panitia yang tidak melepas backdrop acara pengajian sebelumnya. Sehingga hal tersebut menimbulkan berbagai macam persepsi.
"Memang kami mengaku salah karena tidak melepas backdrop yang digunakan untuk pengajian. Jadinya seperti ini seakan-akan tari dolalak ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi," ucap dia.
Ia menambahkan, usulan pagelaran seni tradisonal tari dolalak ini lantaran ingin memanfaatkan panggung dan sound system yang sudah ada. Warga ingin menggunakannya untuk pagelaran hiburan.
"Jadi karena sudah ada panggung, kemudian ada sound system jadi warga ingin memanfaatkan untuk hiburan. Tapi kami malah lupa tidak melepas backdrop itu," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, video sejumlah penari wanita itu viral usai diunggah di berbagai laman media sosial seperti X, Instagram, maupun TikTok. Dalam video beredar yang dilihat detikJateng, Kamis (25/9), tampak sejumlah wanita penari tradisional dolalak terlihat menari di atas panggung. Mereka mengenakan pakaian tradisional dengan baju lengan pendek dan celana pendek.
Namun, di backdrop tertulis pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan penelusuran detikJateng, video ini merupakan kegiatan di Desa Mutisari, Kecamatan Watumalang, Wonosobo yang digelar pada 8 September 2025.
(apl/dil)