Daftar Negara yang Mengakui Palestina, Terbaru Inggris hingga Prancis!

Daftar Negara yang Mengakui Palestina, Terbaru Inggris hingga Prancis!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 23 Sep 2025 13:59 WIB
Palestinian flag and sky. Photo taken in the West Bank.
Ilustrasi bendera Palestina. Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet
Solo -

Daftar negara yang mengakui Palestina terus bertambah dari tahun ke tahun. Setelah sebelumnya banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin memberikan pengakuan, kini giliran sejumlah negara Barat ikut menyatakan pengakuan resmi.

Pada September 2025, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal menjadi yang pertama mengumumkan pengakuannya. Sehari berselang, Prancis, Malta, Monako, Luksemburg, dan Belgia menyusul, menandai babak baru dalam dukungan diplomatik terhadap solusi dua negara. Fenomena ini menjadi sorotan dunia karena sebagian besar negara Eropa besar kini sudah menyatakan sikap resmi.

Daftar lengkap negara yang mengakui Palestina dari masa ke masa kini makin panjang. Untuk melihat siapa saja yang telah bergabung, simak rangkuman berikut yang akan memudahkanmu memahami perkembangan pengakuan Palestina dari 1988 hingga terbaru pada 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intinya:

  • Hingga September 2025, tercatat sudah 153 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
  • Negara-negara Barat besar seperti Inggris, Kanada, Australia, hingga Prancis baru saja menyusul memberikan pengakuan.
  • Pengakuan ini menjadi tekanan moral dan politik terhadap Israel, sekaligus memperkuat legitimasi Palestina di dunia internasional.

ADVERTISEMENT

Negara-negara yang Mengakui Palestina di Tahun 2025

Berdasarkan catatan CNN World, terdapat 9 negara yang mengakui kemerdekaan Palestina sepanjang September 2025. Berikut ini adalah daftarnya.

1. Inggris (UK)

Pada Minggu (21/9/2025), Inggris atau United Kingdom secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Pengumuman ini dilakukan menjelang pertemuan di PBB.

2. Portugal

Pada 21 September 2025, Portugal resmi menyatakan pengakuan atas negara Palestina. Hal ini selaras dengan keputusan beberapa negara Barat lain yang diumumkan sehari sebelum pertemuan utama PBB.

3. Kanada

Masih di tanggal 21 September 2025, Perdana Menteri Mark Carney menyatakan Kanada mengakui negara Palestina. Pengakuan ini didasari oleh peluang solusi dua negara semakin menipis dan hak penentuan nasib sendiri rakyat Palestina kian terancam.

4. Australia

Australia juga bergabung dengan deretan negara yang mengakui Palestina sebagai negara pada 21 September 2025. Langkah ini diumumkan bersamaan dengan pengakuan dari Inggris, Kanada, dan Portugal.

5. Malta

Perdana Menteri Robert Abela pada 22 September 2025 menegaskan Malta bangga memberikan pengakuan resmi pada Palestina. Ia juga menyatakan dukungan pada hak Israel untuk hidup berdampingan dengan negara Palestina yang demokratis.

6. Monako

Pangeran Albert II pada 22 September 2025 mengumumkan Monako kini mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Ia menekankan bahwa solusi dua negara harus didasarkan pada keberadaan dua entitas nasional dengan syarat penyanderaan diselesaikan dan Hamas dilucuti.

7. Luksemburg

Pada hari yang sama, 22 September 2025, Perdana Menteri Luc Frieden menyebut pengakuan Palestina sebagai awal "komitmen baru pada harapan" dan menegaskan solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian.

8. Belgia

Pada 22 September 2025, Perdana Menteri Bart De Wever menyatakan Belgia mengakui Palestina sebagai bentuk sinyal politik dan diplomatik kuat. Namun ia menegaskan pengakuan hukum penuh baru bisa berlaku setelah semua sandera dibebaskan dan Hamas tidak lagi berperan dalam pemerintahan Palestina.

9. Prancis

Terakhir, ada Prancis yang resmi mengumumkan pengakuan negara Palestina dalam KTT solusi dua negara di Majelis Umum PBB, Senin (22/9/2025). Keputusan ini menjadi bagian dari dorongan diplomasi Eropa untuk mendorong perdamaian di tengah perang di Gaza.

Daftar Negara yang Mengakui Kemerdekaan Palestina

Jauh sebelum 9 negara di atas, ada ratusan negara yang sudah mengakui kemerdekaan Palestina sejak 1988 hingga 2024. Berikut ini adalah daftar selengkapnya yang dilansir CNN World.

A. 1988-1989

  • Afghanistan (1988)
  • Albania (1988)
  • Aljazair (1988)
  • Angola (1988)
  • Arab Saudi (1988)
  • Bahrain (1988)
  • Bangladesh (1988)
  • Belarus (1988)
  • Bhutan (1988)
  • Botswana (1988)
  • Brunei Darussalam (1988)
  • Bulgaria (1988)
  • Burkina Faso (1988)
  • Burundi (1988)
  • Chad (1988)
  • China (1988)
  • Djibouti (1988)
  • Gabon (1988)
  • Gambia (1988)
  • Ghana (1988)
  • Guinea (1988)
  • Guinea-Bissau (1988)
  • India (1988)
  • Indonesia (1988)
  • Iran (1988)
  • Irak (1988)
  • Jordania (1988)
  • Kamboja (1988)
  • Kuba (1988)
  • Kuwait (1988)
  • Laos (1988)
  • Libya (1988)
  • Madagaskar (1988)
  • Maladewa (1988)
  • Mali (1988)
  • Malaysia (1988)
  • Maroko (1988)
  • Mauritania (1988)
  • Mauritius (1988)
  • Mesir (1988)
  • Mongolia (1988)
  • Mozambik (1988)
  • Namibia (1988)
  • Nepal (1988)
  • Nikaragua (1988)
  • Niger (1988)
  • Nigeria (1988)
  • Oman (1988)
  • Pakistan (1988)
  • Polandia (1988)
  • Qatar (1988)
  • Republik Afrika Tengah (1988)
  • Republik Demokratik Kongo (1988)
  • Republik Kongo (1988)
  • Rumania (1988)
  • Rusia (1988)
  • Sao Tome dan Principe (1988)
  • Senegal (1988)
  • Seychelles (1988)
  • Sierra Leone (1988)
  • Siprus (1988)
  • Slovakia (1988)
  • Sri Lanka (1988)
  • Sudan (1988)
  • Tanjung Verde (1988)
  • Togo (1988)
  • Tunisia (1988)
  • Turki (1988)
  • Uganda (1988)
  • Ukraina (1988)
  • Uni Emirat Arab (1988)
  • Vietnam (1988)
  • Yaman (1988)
  • Zambia (1988)
  • Zimbabwe (1988)
  • Benin (1989)
  • Etiopia (1989)
  • Filipina (1989)
  • Guinea Khatulistiwa (1989)
  • Kenya (1989)
  • Rwanda (1989)
  • Vanuatu (1989)

B. 1991-1998

  • Eswatini/Swaziland (1991)
  • Azerbaijan (1992)
  • Bosnia dan Herzegovina (1992)
  • Georgia (1992)
  • Kazakhstan (1992)
  • Turkmenistan (1992)
  • Tajikistan (1994)
  • Uzbekistan (1994)
  • Kirgizstan (1995)
  • Papua Nugini (1995)
  • Afrika Selatan (1995)
  • Malawi (1998)

C. 2004-2010

  • Timor Leste (2004)
  • Montenegro (2006)
  • Kosta Rika (2008)
  • Pantai Gading (2008)
  • Lebanon (2008)
  • Republik Dominika (2009)
  • Venezuela (2009)
  • Argentina (2010)
  • Bolivia (2010)
  • Ekuador (2010)

D. 2011-2019

  • Antigua dan Barbuda (2011)
  • Belize (2011)
  • Brasil (2011)
  • Chili (2011)
  • Dominika (2011)
  • El Salvador (2011)
  • Grenada (2011)
  • Guyana (2011)
  • Honduras (2011)
  • Islandia (2011)
  • Lesotho (2011)
  • Liberia (2011)
  • Paraguay (2011)
  • Saint Vincent dan Grenadines (2011)
  • Sudan Selatan (2011)
  • Suriname (2011)
  • Suriah (2011)
  • Uruguay (2011)
  • Thailand (2012)
  • Guatemala (2013)
  • Haiti (2013)
  • Swedia (2014)
  • Saint Lucia (2015)
  • Vatikan (2015)
  • Kolombia (2018)
  • Saint Kitts dan Nevis (2019)

E. 2023-2024

  • Meksiko (2023)
  • Armenia (2024)
  • Bahama (2024)
  • Barbados (2024)
  • Irlandia (2024)
  • Jamaika (2024)
  • Norwegia (2024)
  • Slovenia (2024)
  • Spanyol (2024)
  • Trinidad dan Tobago (2024)

Negara-negara yang Menolak Kemerdekaan Palestina

Meski sudah ada ratusan negara mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka, ternyata masih ada sejumlah negara yang menolaknya. Contohnya adalah Amerika Serikat, satu-satunya anggota tetap Dewan Kehormatan PBB yang masih tidak mengakui Palestina.

Selain itu, ada pula Republik Ceko. Sebelum perpecahan, Cekoslowakia mengakui kemerdekaan Palestina pada 1988. Namun, setelah perpecahan dengan Slovakia, kini Republik Ceko tidak mengakui Palestina sebagai negara. Mereka hanya menyatakan mendukung tujuan agar Palestina bisa merdeka suatu saat nanti, tapi tidak mengakuinya secara resmi sebagai negara berdaulat.

Dilansir New York Times, berikut ini adalah daftar negara-negara yang menolak Palestina sebagai sebuah negara:

  • Amerika Serikat
  • Austria
  • Belanda
  • Belarusia
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Hungaria
  • Italia
  • Jerman
  • Latvia
  • Lithuania
  • Republik Ceko

Mengapa Pengakuan Negara Lain Penting bagi Palestina?

Pengakuan negara-negara lain terhadap Palestina memiliki arti strategis dalam perjuangan diplomatik rakyat Palestina. Dikutip dari laporan Newsweek, lebih dari tiga perempat anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kini telah memberikan pengakuan.

Lonjakan terbaru datang dari negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal, yang secara resmi mengumumkan pengakuannya pada 2025. Gelombang ini kemudian diikuti oleh Prancis, Belgia, Luksemburg, Andorra, San Marino, dan Malta.

Langkah pengakuan ini dianggap sebagai tekanan moral dan politik terhadap Israel yang masih melanjutkan langkah ofensif di Gaza. Bagi Palestina, pengakuan formal menegaskan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan prinsip hukum internasional.

Alexander Orakhelashvili, akademisi hukum internasional dari University of Birmingham, menegaskan bahwa Palestina pada dasarnya sudah memenuhi syarat sebagai sebuah negara, karena klaim kenegaraannya berasal dari hak menentukan nasib sendiri, bukan dari keputusan eksternal.

Selain itu, dukungan internasional ini membawa dampak simbolis yang kuat. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut pengakuan negara lain akan membuka jalan bagi Palestina untuk hidup berdampingan dengan Israel dalam kedamaian dan keamanan. Sementara itu, langkah yang diambil negara-negara Barat membuat Amerika Serikat semakin terisolasi, karena hingga kini Washington tetap menolak memberikan pengakuan penuh terhadap Palestina.

Dengan semakin banyaknya negara yang mengakui Palestina, dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina makin kuat di panggung internasional. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads