Sederet Negara Beri Pengakuan Palestina Negara Merdeka

Internasional

Sederet Negara Beri Pengakuan Palestina Negara Merdeka

Yogi Ernes - detikJateng
Senin, 22 Sep 2025 12:02 WIB
Portugals Minister of Foreign Affairs Paulo Rangel speaks during a press conference with his counterpart from Israel (not pictured) in Jerusalem on February 10, 2025. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Foto: Menlu Portugal Paulo Rangel (AFP/AHMAD GHARABLI)
Solo -

Sederet negara memberikan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara merdeka. Negara-negara tersebut yakni mulai dari Portugal hingga Inggris.

Dilansir detikNews, pengakuan Portugal akan kemerdekaan Palestina disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel.

"Oleh karena itu, mengakui negara Palestina merupakan pemenuhan kebijakan yang fundamental, konsisten, dan disepakati secara luas," kata Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel kepada para wartawan di New York menjelang Sidang Umum PBB tahunan, dilansir AFP, Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paulo menerangkan, Portugal mendorong solusi dua negara untuk merampungkan konflik Israel dan Palestina. Didesak pula, lanjut Paulo, untuk mengakhiri ketegangan kedua negara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Portugal menganjurkan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi, yang mendorong koeksistensi dan hubungan damai antara Israel dan Palestina," tambahnya.

Sebelumnya, tiga negara menyatakan telah mengakui negara Palestina, yang salah satunya yakni Inggris melalui Perdana Menteri Kei Starmer pada Minggu (21/9).

"Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui negara Palestina," kata Starmer dalam sebuah unggahan di X, dilansir AFP, Minggu (21/9).

Pengakuan atas negara Palestina juga diumumkan oleh Australia. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

"Dengan demikian, Australia mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri," ujar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah pernyataan bersama dilansir CNN.

"Pengakuan Australia atas Palestina merupakan bagian dari "upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara, dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang disandera dalam kekejaman 7 Oktober 2023," tambah pernyataan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan negaranya turut mengakui negara Palestina. Dia mengatakan, Kanada juga mendorong perdamaian atas konflik Palestina dan Israel.

"Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel," ujar Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah unggahan di X, dilansir CNN.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads