Warga Hong Kong berbondong-bondong memborong makanan seperti Indomie dan kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional dan supermarket. Aksi kalap tersebut disebut terjadi menjelang Hong Kong dilanda Topan Ragasa dua hari ke depan.
Dikutip detikFinance pada Selasa (23/9/2025), seperti diwartakan Reuters, warga Hong Kong berbelanja makanan instan seperti Indomie hingga kornet. Mereka memborong makanan tersebut sebagai persediaan.
Panic buying tersebut terjadi di tengah warga Hong Kong akan dilanda Topan Ragasa. Bencana tersebut dijelaskan dapat berdampak seperti badai besar yang pernah melanda wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dikutip dari South China Morning Post hari ini, warga banyak membeli persediaan untuk sepekan ke depan. Adapun item yang dibeli warga mulai dari roti, sayuran segar, hingga lakban untuk memperkuat jendela rumah.
Observatorium Hong Kong menyatakan peringatan bahwa badai bakal membawa dampak besar sehingga membikin warga khawatir akan kehabisan persediaan.
Sebuah toko roti di area food court bawah tanah Sogo Department Store, Causeway Bay, diserbu warga hingga menyebabkan antrean mengular. Disebutkan lebih dari 100 warga membeli roti dan kue sehingga mengantre di kasir.
Situasi yang sama juga terjadi di kawasan padat penduduk Sai Wan Ho. Sejumlah pembeli menjelaskan situasi tersebut merupakan yang paling sibuk yang pernah mereka lihat.
"Biasanya keramaian seperti ini cuma terlihat saat Tahun Baru Imlek," kata Anny Pang, warga berusia 67 tahun.
Anny terlihat lelah setelah berbelanja di Mr Fresh, Shing On Street. Dia menyebut berbelanja lebih dari 1 kilogram sayuran segar seperti dua kol, lima buah naga, dan empat jeruk.
"Stok ini bisa bertahan sampai akhir pekan," ujarnya.
(apu/dil)











































