Waduh! Ikan di Sungai Dengkeng Klaten Mati Massal

Waduh! Ikan di Sungai Dengkeng Klaten Mati Massal

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 20 Sep 2025 15:17 WIB
Ikan mati di Sungai Dengkeng, Cawas, Klaten.
Ikan mati di Sungai Dengkeng, Cawas, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Ikan yang kemungkinan berjumlah ribuan ekor mati di alur Sungai Dengkeng, persis di bawah Bendung Tukuman, Kecamatan Cawas, Klaten. Kematian ikan massal itu diduga diracun.

"Ya dugaannya diracun tapi pelakunya siapa kita tidak tahu. Kalau benar diracun ini bisa merusak ekosistem," ungkap Koordinasi Pengawas Sungai Wilayah Klaten Balai Besar Sungai Wilayah Bengawan Solo (BBSWBS) Alung Prasaja Utama kepada detikJateng, Sabtu (20/9/2025) siang.

Menurut Alung, kejadian itu dilaporkan hari Jumat (19/9) oleh petugas pengawas Sungai Dengkeng. Laporan menjelaskan terjadi banyak ikan yang mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak ikan mati, kondisi ikan sudah terapung di atas air karena ada oknum tidak bertanggung jawab, ikan-ikan itu diobati. Ikan besar dan kecil yang dampaknya bau tidak sedap di warga Desa Plosowangi dan sekitarnya," terang Alung.

Jenis ikan yang mati, sebut Alung, ada wader, putihan, nila, keting dan lainnya. Warga sekitar tidak mengetahui siapa yang memberi racun karena kejadian kemungkinan saat kondisi sepi.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan saat kondisi sepi jadi tidak diketahui siapa pelakunya. Kemarin sudah koordinasi dengan kepolisian," imbuh Alung.

Yono, warga sekitar menyatakan ikan yang mati masih kecil-kecil sehingga karena air tidak mengalir menimbulkan bau busuk. Warga sangat menyayangkan kejadian itu.

"Kita sebagai warga sini menyayangkan, sungai ini dikenal banyak ikannya. Akibatnya tidak bisa dijadikan lokasi mancing warga lagi," katanya kepada detikJateng.

Menurut Yono, pelaku diyakini beraksi saat sepi sebab lokasi setiap hari ada petugas jaga dan warga yang nongkrong. Pelaku diyakini bukan orang lokal.

"Saya yakin bukan orang sini, kalau ada yang pakai setrum saja kadang diperingatkan. Selain di Tukuman ikan mati juga di bendung Pelangi ke arah hilir," ungkap Yono.

Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa, belum bisa dimintai penjelasan karena ada kegiatan. Namun Kanit Reskrim, Aiptu Umar Basori, menyatakan sudah mengecek informasi tersebut.

"Ya sudah kita cek, belum bisa dipastikan penyebab dan pelakunya," jelas Umar sambil meminta detikJateng mengonfirmasi ke Kapolsek.

Ikan yang mati dari pantauan detikJateng hanya di bawah bendung yang airnya hijau kehitaman karena kemarau. Ikan mayoritas ukuran jari tangan orang dewasa tetapi ada beberapa yang seukuran tiga jari.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads