Sejumlah sumur milik warga Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, berubah warna jadi hitam. Sumur tersebut diduga tercemar limbah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setempat.
Warga RT 03 RW 03, Kirtam (75), menjelaskan pencemaran air sumur sudah dirasakan warga sejak dua minggu terakhir. Selain berubah warna, air sumur juga berbau sehingga tidak bisa dimanfaatkan.
"Air sumur sudah tiga hari ini keruh sekali, bahkan tadi malam sudah bau, endapannya kuning. Tidak bisa dipakai mandi," kata Kirtam saat ditemui wartawan, Jumat (19/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, ada satu sumur yang dimanfaatkan oleh tiga warga. Pencemaran ini diduga muncul dari penampungan limbah MBG yang tidak dilengkapi dengan bak penahan.
"Sejak air tercemar kami jadi kesulitan dapat air bersih. Pengelola dapur memang telah melakukan pengerukan untuk penampungan limbah, tapi baru sekitar seminggu ini," terangnya.
Hal yang sama juga dirasakan warga lainnya Suparto (50). Sejak dia kecil tinggal di wilayah setempat baru kali ini air sumur mengalami pencemaran yang begitu parah.
"Ini limbah MBG. Dari saya kecil sampai sekarang, belum pernah air sumur seperti ini, baru sekarang," jelasnya.
Suparto merasakan kondisi ini sejak satu minggu terakhir. Sumur miliknya tiba-tiba berwarna hitam dan keruh.
"Satu minggu ini air keruh. Tidak bisa dipakai sama sekali, tidak layak pakai karena bener-bener hitam," ujarnya.
Dari pengamatan yang dilakukan, kondisi air hitam terjadi sejak adanya dapur MBG. Lokasinya langsung berbatasan dengan permukiman warga.
"Momennya pas ada proyek MBG di sini, karena memang sebelahan dengan pembuangan limbah itu," katanya.
Warga berharap permasalahan ini bisa diselesaikan oleh pemerintah dan pihak pengelola proyek MBG. Hal ini agar pencemaran tidak meluas.
Saat dimintai konfirmasi wartawan, Kepala SPPG Brobahan yang juga penanggung jawab MBG di Banyumas, Luky Ayu Parwatiningsih, hanya memberi respons singkat. Pihaknya akan menindaklanjuti aduan tersebut.
"Terima kasih atas informasinya, segera saya tindak lanjuti," jawab Lucky singkat.
(aku/ams)