Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Pati. Massa melakukan jalan kaki dari posko menuju depan kantor DPRD Pati.
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 13.30 WIB, massa mulai berkumpul di depan posko Masyarakat Pati Bersatu. Setelah berkumpul kemudian massa berjalan kaki menuju depan kantor DPRD Pati.
Mereka menggelar aksi dengan berjalan kaki. Jarak antara posko dengan kantor DPRD Pati sekitar 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat massa membawa berbagai spanduk dan poster. Dalam poster dan orasi yang dikumandangkan, mereka meminta agar Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. Mereka juga meminta agar pansus hak angket DPRD Pati bekerja sesuai dengan peraturan yang ada.
Hingga kini massa masih bernegosiasi dengan petugas kepolisian. Ada seribuan personel gabungan yang ditugaskan untuk mengawal aksi ini. Mereka mendesak agar bisa bertemu dengan pimpinan DPRD Pati.
"Tindakan anarkis segera ditangkap. Polisi TNI punya mata siapa saja melakukan anarkisme wajib segera diamankan membuat kericuhan di tengah massa aksi," kata salah satu orator saat memberikan orasi, Jumat (19/9/2025).
Sebelumnya, koordinator aksi, Harno, mengatakan jumlah massa yang akan menggelar unjuk rasa ada sebanyak 1.000 orang. Mereka perwakilan massa dari wilayah seluruh kecamatan di Pati.
"Rencana ada kurang lebih 1.000 orang," jelasnya ditemui di lokasi.
Massa rencananya akan berkumpul di posko terlebih dahulu. Setelah itu akan menuju kantor DPRD Pati yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Bupati Pati.
"Tuntutan ada 13. Di antaranya pecat Bupati Sudewo dari kader Gerindra dan Pemakzulan Bupati Pati Sudewo hingga meminta kepada DPRD Pati menuntaskan kerja pansus secara akuntabel, substantif dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," pungkas dia.
(apu/alg)