Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara, Waktu, Doa, dan Dzikirnya

Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara, Waktu, Doa, dan Dzikirnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 18 Sep 2025 21:22 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki sedang sholat tahajud
Ilustrasi sholat tahajud. Foto: freepik/Freepik
Solo -

Malam hari dapat menjadi waktu bagi umat Islam untuk tetap berlomba-lomba mengerjakan amalan baik, salah satunya dengan mengerjakan sholat Tahajud. Sebelum mengamalkannya secara langsung, mari pahami bacaan niat sholat Tahajud beserta cara dan doa yang dapat diamalkan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Sholat Tahajud adalah amalan sunnah yang memiliki berbagai keutamaan. Bahkan sholat sunnah yang satu ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh kaum muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW' karya Ustadz Arif Rahman, perintah mengerjakan sholat Tahajud tertuang di dalam Surat Al-Isra ayat 79. Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ۝٧٩

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wa minal-laili fa taḫajjad bihî nâfilatal laka 'asâ ay yab'atsaka rabbuka maqâmam maḫmûdâ.

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

ADVERTISEMENT

Untuk itu, sebagai ikhtiar agar setiap muslim diangkat ke tempat yang terpuji oleh Allah SWT, maka dapat mengerjakan ibadah sholat Tahajud. Tentunya dengan memperhatikan ketentuan bacaan, tata cara, dan waktu untuk mengamalkannya. Sebagai panduan, berikut ulasan penjelasannya.

Poin Utamanya:

  • Sholat Tahajud adalah amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam.
  • Anjuran sholat Tahajud tertuang dalam Surat Al-Isra ayat 79.
  • Salah satu keutamaan sholat Tahajud dapat mengangkat kaum muslim ke tempat terpuji di sisi Allah SWT.

Bacaan Niat Sholat Tahajud

Sebelum mengerjakan sholat Tahajud, pahami terlebih dahulu bacaan niatnya. Mungkin tidak sedikit kaum muslim yang menyimpan pertanyaan tentang, "Berapa jumlah rakaat sholat Tahajud?" Di dalam buku yang sama, jumlah rakaat sholat Tahajud paling sedikit 2 rakaat. Kemudian tidak ada batasan mengerjakan rakaat sholat Tahajud, sehingga seseorang bisa menyesuaikannya dengan kemampuan.

Adapun bacaan niat sholat Tahajud dibaca setiap 2 rakaat dalam 1 kali salam. Untuk itu, bacaan niat yang diamalkan tetap sama. Berikut bacaan niat sholat Tahajud lengkap Arab, latin, dan artinya.

Arab:

أَصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ.

Latin: Ushalli sunnata-t-tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âla. Allâhu akbar.

Artinya: "Saya berniat mengerjakan sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Bagaimana Cara Sholat Tahajud?

Sejatinya, pengerjaan sholat Tahajud serupa dengan sholat fardhu maupun sunnah lainnya. Hal yang membedakan adalah bacaan niat dan jumlah rakaat yang dikerjakan. Sebagai panduan, berikut tata cara sholat Tahajud 2 rakaat lengkap yang dihimpun dari 'Shalat Tahajud dan Shalat Hajat' karya Mahmud asy-Syafrowi:

  • Membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram.
  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca ta'awwudz.
  • Membaca Surat Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan surat apa saja yang ada di dalam Al-Quran.
  • Rukuk dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • I'tidal dengan tuma'ninah sambil membaca doa i'tidal.
  • Sujud pertama dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • Setelah itu, bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  • Membaca Surat Al-Fatihah yang dilanjutkan dengan surat apa saja yang ada di dalam Al-Quran.
  • Rukuk dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • I'tidal dengan tuma'ninah sambil membaca doa i'tidal.
  • Sujud pertama dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah sambil membaca doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua dengan tuma'ninah sambil membaca tasbih.
  • Tasyahud atau tahiyat akhir dengan membaca doa tasyahud atau tahiyat akhir.
  • Akhiri sholat dengan dua kali salam.

Sholat Tahajud Jam Berapa?

Selain memahami bacaan niat dan tata caranya secara lengkap, kaum muslim juga perlu mengerti kapan sholat Tahajud dilakukan. Ini dikarenakan sholat Tahajud juga memiliki ketentuan waktu yang patut diikuti oleh setiap muslim, terutama mereka yang mengejar amalan ini setiap harinya.

Menurut buku 'Mukjizat Sholat Malam For Teens: Meraih Spiritualitas Rasulullah' oleh Sallamah Muhammad, waktu mengerjakan sholat Tahajud tertuang di beberapa riwayat hadits. Satu di antaranya diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah SAW, yaitu Abdulllah bin Salam. Disampaikan Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Hai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi)

Lebih lanjut, dijelaskan juga sholat Tahajud bisa dikerjakan saat sholat Isya hingga Subuh. Meskipun begitu, sebagian ulama sepakat ada tiga waktu yang menunjukkan keutamaan sholat Tahajud yang meliputi:

  • Waktu utama: sholat Tahajud yang dilakukan di sepertiga malam pertama, yaitu setelah Isya sampai pukul 22.00 waktu setempat.
  • Waktu lebih utama: sholat Tahajud dilaksanakan di sepertiga malam kedua, yaitu pukul 22.00 sampai 01.00 waktu setempat.
  • Waktu paling utama: sholat Tahajud yang diamalkan pada sepertiga malam terakhir, yaitu pukul 01.00 sampai sebelum sholat Subuh.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah menyelesaikan sholat Tahajud, hendaknya kaum muslim melanjutkannya dengan mengamalkan bacaan doa. Ada doa setelah sholat Tahajud yang bisa dibaca sebagai bentuk ikhtiar kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam hidup.

Salah satu bacaan doa setelah sholat Tahajud yang bisa dibaca berasal dari tauladan Rasulullah SAW. Menurut buku 'Panduan Sholat Untuk Perempuan' oleh Nurul Jazimah:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلكَ الحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقِّ وَوَعْدُكَ الحَقِّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّهُ حَقَّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقَّ اللَّهُمَّ لكَ أسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ
خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وما أعلنتُ أنْتَ المُقدِّمُ وَأنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma rabbanâ lakal-hamdu, anta qayyimus samâwâti wal ardli wa man fihinna. Wa lakal-hamdu, laka mulkus-samâwati wal ardli wa man fihinna. Wa lakal-hamdu anta nûrus samâwâti wal ardli wa man fihinna. Wa lakal-hamdu, antal-haqq, wa wa'dukal-haqq, wa liqâuka haqq, qawluka haqq, wan-nâru haqq, wa muhammadun haqq, was sa'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu, wa bika âmantu, 'alayka tawwakaltu, wa ilayka anabtu, wa bika khâshamtu, wa ilayka hakamtu. Faghfir lî mâ qaddamtu wa mâ akh-khartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu. Antal-muqaddim, wa antal-muakh-khir, la ilaha illâ Anta. Lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau yang mendirikan langit, bumi, dan segala yang berada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, hanya milik-Mu kekuasaan di langit, bumi, dan segala yang berada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau adalah cahaya langit, bumi, dan segala yang berada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang Mahabenar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, Muhammad benar, dan hari kiamat juga benar. Hanya kepada-Mu aku serahkan diriku; hanya kepada-Mu aku beriman; hanya kepada-Mu aku bertawakal; hanya kepada-Mu aku mewakilkan; demi diri-Mu aku memusuhi; dan atas diri-Mu aku memberikan hukum. Ampunilah (kesalahan) yang telah aku perbuat dan yang akan aku perbuat mendatang; (kesalahan) yang aku rahasiakan dan yang aku lakukan dengan terang-terangan. Engkau yang Maha Terdahulu dan Maha Terakhir; tiada tuhan selain Engkau."

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Setelah membaca doa setelah Tahajud, kaum muslim dapat melanjutkannya dengan bacaan dzikir. Ada berbagai bacaan dzikir yang bisa diamalkan, tergantung dengan yang diyakini dan dihafalkan selama ini.

Di dalam buku 'Hafalan Luar Kepala Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan, Dan Surat-Surat Pendek' karya Ustazd Khalili Amrin Ali al-Sunguti, terdapat beberapa bacaan dzikir lengkap dengan jumlah yang bisa dibaca setelah sholat Tahajud. Berikut uraian lengkapnya.

Astaghfirullaahil'azhiim (100 kali).

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Ya Rahmaanu ya rahim (71 kali).

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ya waliyyu ya hamiid (311 kali).

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Melindungi dan Maha Terpuji."

Ya shamad (99 kali).

Artinya: "Wahai Dzat Yang menjadi tumpuan segalanya."

Sementara itu, ada juga beberapa bacaan dzikir yang bisa diamalkan seperti halnya sholat fardhu atau sunnah pada umumnya. Dzikir yang dimaksud adalah tasbih, tahlil, hamdalah, istighfar, dan takbir sebanyak 33 kali. Berikut bacaan lengkapnya:

  • Subhanallah (33 kali)
  • Laa illaaha illallaah (33 kali)
  • Alhamdulillah (33 kali)
  • Astaghfirullah (33 kali)
  • Allahu Akbar (33 kali)

Demikian tadi rangkuman mengenai niat sholat Tahajud lengkap dengan panduan mengerjakan, doa, dan dzikir yang bisa diamalkan. Semoga membantu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads