Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah (Jateng), Rohmat Marzuki, resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut). DPD Gerindra Jateng pun sudah mulai mengurus proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD Jateng.
Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Dwi Yasmanto, menyampaikan secara kepartaian, posisi Rohmat sebagai bendahara DPD Gerindra Jateng tetap melekat. Namun, kata pria yang akrab disapa Yayan itu, untuk jabatan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jateng, ia harus mundur.
"Beliau tetap menjadi bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Tengah untuk struktur di kepartaian," kata Yayan saat dihubungi detikJateng, Kamis (18/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau juga ketua fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jateng, beliau sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng. Surat sudah kita layangkan, karena tidak bisa double jabatan," lanjut Yayan.
Yayan menjelaskan, surat pengunduran diri Rohmat sebagai anggota DPRD Jateng sudah dilayangkan ke Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jateng dan tengah diurus.
"Surat pengunduran dirinya sedang diurus. Otomatis kami mempersiapkan PAW. Kami cek siapa yang memperoleh suara terbanyak kedua setelah Mas Rohmat Marzuki," ujarnya.
"(Target PAW kapan?) Kami masih ada jeda waktu. Tapi setelah melayangkan surat pengunduran diri otomatis hak-hak kedewanan pasti akan diurus. Kemudian untuk pengajuan PAW kita mengikuti aturan dari KPU," lanjutnya.
Menurut Yayan, kabar pelantikan Rohmat sebagai Wamen Kehutanan cukup mengejutkan kader Gerindra di Jateng. Meski sudah mendengar isunya, ia mengaku baru mengetahui informasi pasti saat Rohmat dilantik.
"Kami memastikannya ketika bareng-bareng melihat di televisi, berarti benar. Kalau selentang-selenting iya, tapi kepastiannya itu setelah beliau memasuki halaman istana. Sebelumnya (memastikan) fix jadi Wamen itu kami nggak berani berandai-andai," ungkapnya.
"Sedangkan Mas Rohmat sendiri pada saat proses itu juga slow response, tidak memberi jawaban dan sebagai orang Jawa mungkin ora nggege mongso (mendahului) istilahnya," sambungnya.
Meski begitu, Yayan menilai penunjukan Rohmat tepat, mengingat latar belakang pendidikannya sebagai sarjana Kehutanan UGM.
"Secara kompetensi beliau sangat relate dengan posisinya. Beliau juga konsen dengan isu lingkungan dan masyarakat sekitar hutan," ungkapnya.
Dengan masuknya Rohmat ke kabinet, kini ada dua kader Gerindra Jateng yang menduduki jabatan Wakil Menteri. Selain Rohmat yang bendahara DPD, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono juga sudah lebih dulu menjabat sebagai Wamen.
Yayan menjelaskan, Rohmat sendiri sudah duduk di DPRD Jateng sejak 2019 dari dapil Grobogan-Blora. Pada 2023, ia dipercaya menjadi bendahara DPD Partai Gerindra Jateng.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Ketua DPRD Jateng, Sumanto menyebut nantinya Rohmat akan mengundurkan diri dari anggota DPRD Jateng.
"Dia (Rohmat) nanti mengundurkan diri, disetujui oleh DPP Gerindra, terus diajukan PAW oleh fraksinya," kata Sumanto melalui pesan singkat kepada detikJateng.
(aku/apl)