Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025 Bisa Dilihat di Indonesia atau Tidak?

Gerhana Matahari Parsial 21 September 2025 Bisa Dilihat di Indonesia atau Tidak?

Nur Umar Akashi - detikJateng
Kamis, 18 Sep 2025 12:27 WIB
Fenomena Gerhana Matahari Cincin dan Parsial tak hanya terlihat di Indonesia. Sejumlah negara seperti Thailand hingga Pakistan juga dapat melihat fenomena itu.
Ilustrasi gerhana matahari parsial. Foto: AP Photo
Solo -

Setelah gerhana Bulan total pada awal bulan kemarin, kini, giliran gerhana Matahari sebagian yang akan terjadi, tepatnya tanggal 21 September mendatang. Sembari menanti, jadwal dan visibilitasnya perlu diketahui terlebih dahulu.

Disadur dari National Aeronautics and Space Administration (NASA), gerhana Matahari sebagian alias partial solar eclipse terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Namun, posisi ketiga benda langit ini tidak benar-benar simetris sehingga hanya sebagian Matahari saja yang tertutup.

Saat gerhana Matahari parsial terjadi, benda langit yang memancarkan panas ini terlihat seperti cakram bercahaya. Sebagian sisinya tampak seperti kena gigitan hitam. Karena tidak sepenuhnya tertutup, langit tak begitu gelap, hanya sedikit meredup saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pencinta fenomena astronomi pasti tak sabar lagi menanti tanggalnya tiba. Memangnya, Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025 bisa dilihat dari Indonesia? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025 tidak bisa dilihat dari Indonesia.
  • Gerhana Matahari ini akan dimulai pukul 17.29 UTC 21 September 2025. Puncaknya terjadi pukul 19.41 UTC.
  • Gerhana Matahari Sebagian paling dekat baru akan berlangsung pada 14 Januari 2029, kurang lebih 3,5 tahun lagi.

Bisakah Gerhana Matahari Sebagian 21 September Dilihat di Indonesia?

Menurut keterangan dari Time and Date, gerhana yang akan tiba pada pekan ketiga September ini dapat dilihat dari Selandia Baru (New Zealand), pesisir timur Australia, sebagian Antartika, dan beberapa pulau di Pasifik. Dengan demikian, gerhana ini tidak bisa dilihat dari Indonesia.

Informasi sama tertulis dalam salah satu unggahan akun Instagram @tandawaktubmkg. Dijelaskan bahwa gerhana ini bisa dilihat di beberapa tempat, tetapi Indonesia tak termasuk.

"Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025 TIDAK DAPAT dilihat dari wilayah Indonesia. Gerhana dapat dilihat di: Selandia Baru, Kepulauan Mikronesia, Sebagian Kecil Australia Timur," dikutip detikJateng pada Kamis (18/9/2025).

Jadwal Gerhana Matahari Sebagian 21 September

Dirujuk dari Times of India, gerhana Matahari sebagian 21 September akan dimulai pada pukul 17.29 UTC. Setelah itu, gerhana akan mencapai titik puncak pada pukul 19.41 UTC. Selang kira-kira 2 jam kemudian, yakni pada 21.53 UTC, gerhana Matahari berakhir.

Sebagai informasi, dilansir Savvy Time World Clock, Universal Time Coordinated (UTC) berjarak 7 jam lebih lambat ketimbang Waktu Indonesia Barat (WIB). Berdasar acuan itu, jadwalnya menjadi:

Mulai: 00.29 WIB tanggal 22 September 2025
Puncak: 02.41 WIB tanggal 22 September 2025
Akhir: 04.53 WIB tanggal 22 September 2025

"Untuk para pengamat di India dan sebagian besar Asia Selatan, gerhana akan terjadi pada malam hari sehingga tidak bisa disaksikan tanpa melalui siaran langsung online," keterangan lanjutan di Times of India.

Sebagaimana telah disinggung sekilas, masyarakat Indonesia tidak bisa menyaksikan secara langsung gerhana Matahari sebagian yang akan datang. Namun, kamu dapat melihatnya lewat siaran langsung.

Jadwal Gerhana Matahari Terdekat

Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September mendatang adalah gerhana terakhir yang terjadi tahun ini. Berdasar keterangan di Time and Date, fenomena serupa baru akan terulang 3,5 tahun lagi, tepatnya pada 14 Januari 2029. Di bawah ini jadwal lengkap gerhana Matahari parsial untuk 10 tahun ke depan:

  • 14 Januari 2029
  • 12 Juni 2029
  • 11 Juli 2029
  • 5 Desember 2029
  • 3 November 2032
  • 23 September 2033

Adapun untuk gerhana Matahari secara umum, yang paling dekat terjadi pada 17 Februari 2026, berupa gerhana Matahari cincin. Berikut jadwal lengkapnya:

  • 17 Februari 2026: Gerhana Matahari cincin
  • 12 Agustus 2026: Gerhana Matahari total
  • 6 Februari 2027: Gerhana Matahari cincin
  • 2 Agustus 2027: Gerhana Matahari total
  • 26 Januari 2028: Gerhana Matahari cincin
  • 22 Juli 2028: Gerhana Matahari total

Itulah sekilas informasi tentang gerhana Matahari sebagian yang akan terjadi pada 21 September 2025. Semoga bermanfaat!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads