.webp)
Papan nama Desa Kleteran, Desa Grabag, Kabupaten Magelang, mirip klub sepakbola asal Inggris, Manchester United (MU). Ini yang melatarbelakangi maupun alasan pemasangan tersebut.
Kepala Dusun Kleteran, Desa Kleteran, Tri Asmoro, mengungkapkan pihaknya memiliki ide setelah melihat pagar belakang kantornya dicat dan menyisakan sedikit ruang. Setelah berpikir, akhirnya muncul ide memasang logo mirip MU mengingat beberapa orang di sana menyukai klub sepakbola tersebut.
"Diperbaharui kok ada space-nya kosong, terus ada inisiatif dikasih gambar. Yang satu jelas ada simbol kabupaten, yang satu unik apa. Kebetulan, saya, Pak Carik, satu frekuensi untuk bola (penggemar MU)," kata Tri kepada wartawan di Balai Desa Kleteran, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga telah konsultasi dengan berbagai pihak hingga akhirnya disetujui asal tidak menyalahi aturan yang ada. Tri juga mengakui setelah ada logo itu tak jarang tamu yang datang mengejeknya.
 Penampakan logo Desa Kleteran, Kabupaten Magelang, yang mirip logo klub Inggris Manchester United (MU), Rabu (17/9/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Pas pemasangan (ditempel) itu sebelum final piala Eropa tahun 2024. Kebetulan sudah terpasang, pas posisi kalah. Terus ada teman dari Dinas Pendidikan main ke sini ambil dibully-bullyan (karena kalah)," sambung Tri.
Selain itu, warga yang datang ke kantor desa juga beberapa kali mengejek hal itu. Terlebih jika yang datang penggemar klub sepakbola lain.
"Kalahan kok dipasang (bully)," ujar dia.
Meski begitu, menurutnya logo MU merupakan simbol kesetiaan dan kegigihan. Selain sebagai penggemar, dia juga mengambil spiritnya.
 Penampakan logo Desa Kleteran, Kabupaten Magelang, yang mirip logo klub Inggris Manchester United (MU), Rabu (17/9/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng |
"Itu simbol kesetiaan. Kesetiaan untuk melayani masyarakat. Kegigihan dalam berjuang. Sudah dapat nama besarnya, lain kalau ambil logo klub lainnya sampai seheboh ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Janggelan, Anggi Satria, menyebut bahwa adanya logo MU itu juga menarik perhatian warga. Beberapa warga bahkan menyempatkan diri berfoto dengan latar logo tersebut.
"(Logo) Nggak ada masalah apa-apa. Kebanyakan (warga) malah menyempatkan untuk melihat ini menyempatkan foto di sini," ujarnya.
"Malah (penasaran warga). Pak Tri, penggemar berat MU. Sejauh ini tidak menimbulkan efek apa-apa," kata Anggi.
(afn/apl)
