Warga memasang batu nisan sebagai bentuk sindiran terkait jalan rusak di jembatan jalan Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Nisan itu sempat viral dan kini dibongkar oleh perangkat desa setempat.
"Siang ini sudah tidak ada, sudah dibersihkan tadi siang oleh perangkat desa," kata Kasi Pemerintahan Desa Geneng, Kuswandono, saat dihubungi, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, pemasangan batu nisan itu hanya ulah anak muda. Batu nisan yang terbuat dari batu hebel kini telah hilang dari jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ulah anak muda, ini dikasih nisan, tapi siang ini sudah tidak ada. Ini saya sudah di lokasi. Karena viral. Sudah lama satu bulan lebih," ungkap dia.
"Itu dikasih nisan kan batu hebel, ya karena ulah anak muda," lanjut dia.
Terkait kerusakan jalan di lokasi, dia mengatakan pemerintah desa berencana akan membangun jalan desa yang ambrol tersebut. Hanya saat ini terkendala biaya anggaran. Sebab dana desa sementara digunakan untuk alokasi ketahanan pangan.
"Rencana dibangun tapi belum dilaksanakan karena terkendala dengan dana. Karena kan desa fokus ketahanan pangan, tetap dibangun," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan jalan di Desa Geneng Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara dipasangi batu nisan karena kondisinya ambrol dan tidak kunjung diperbaiki. Foto nisan di atas jembatan ini pun viral di media sosial.
Video ini seperti diunggah pada akun media sosial instagram @infoseputarjepara beberapa jam yang lalu. Video ini sudah ditonton puluhan ribu kali dan mendapatkan komentar yang beragam dari netizen.
Pada video itu memperlihatkan adanya batu nisan di atas jembatan. Selain itu batu nisan berada di dalam sebuah bambu-bambu. Batu nisan itu ada dua yang ditanami di atas jembatan. Terlihat ada kain putih dan bunga di sekitar batu nisan.
Sekilas jembatan itu sudah rusak. Terlihat ambrol memakan separuh jalan. Pada unggahan itu, batu nisan ini sebagai rambu lalu lintas agar warga yang melintas berhati-hati.
"Jembatan jalan di Desa Geneng Batealit Jepara ditanami batu nisan sebagai rambu-rambu jalan karena jembatannya rusak atau berlubang," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Selasa (16/9).
Sementara itu warga setempat, Vicky Ardianto, mengatakan batu nisan itu dipasang warga saat kerja bakti menjelang HUT RI pada Agustus 2025. Dia menyebut nisan itu dipasang sebagai sindiran halus agar jembatan itu segera diperbaiki.
"Sebagai sindiran halus lah, biar diperbaiki. Ini sehari-hari lewat jalan ini. Harapan cepat ada tindaklanjut dari pemerintah lah," ujar dia saat dihubungi.
(afn/ams)