Warga dan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pakis, Klaten, dihebohkan dengan penemuan sosok mayat pria di dalam mobil yang terparkir. Korban yang merupakan seorang pria itu meninggal di dalam mobil Etios nomor polisi Z 1588 AH yang terparkir di dekat toilet.
Posisi mobil berada di sisi barat daya SPBU dengan kondisi mesin mati. Korban berada di kursi depan samping pengemudi dengan baju putih dan celana panjang warna hitam.
Anggota Polsek Delanggu yang dipimpin Kapolsek AKP Jaka Waloya dan Kanit Reskrim Aiptu Mardana langsung memasang garis polisi. Bersama tim medis Puskesmas dilakukan pemeriksaan pada jenazah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jenazah sudah mulai kaku dan ada lalat di sekitar saat dikeluarkan dari mobil berwarna putih itu. Jenazah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
"Hasil visum luar dari tim medis Puskesmas tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ungkap Kapolsek Delanggu AKP Jaka Waloya kepada detikJateng di lokasi, Selasa (16/9/2025) siang.
Dijelaskan Jaka, Polsek mendapatkan laporan dari pengelola SPBU sekitar pukul 08.00 WIB jika ada orang meninggal. Polsek langsung mendatangi lokasi untuk olah TKP.
"Kita langsung datangi TKP bersama tim dokter Puskesmas dan setelah kita lakukan olah TKP bersama Unit Reskrim Polsek ditemukan obat. Setelah kita kroscek dengan dokter betul itu obat jantung," jelas Jaka.
![]() |
Menurut Jaka, setelah dicek dengan rekan korban dan keluarga membenarkan korban memiliki riwayat sakit jantung. Jenazah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
"Untuk jenazah kita bawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro sambil menunggu keluarganya. Barang bukti mobil kita amankan di Polsek nanti kita serahkan keluarganya," jelas Jaka.
Adapun identitas pria tersebut diketahui bernama SR (48) warga Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Salah satu saksi mata, Asep (25) mengatakan jenazah ditemukannya sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dirinya hendak bersih-bersih di sekitar lokasi melihat korban di dalam mobil tidak bergerak.
"Saya lihat dari kaca mobil sudah tidak bergerak karena curiga saya lapor. Sudah sering parkir sejak sebulan yang lalu, keluar masuk," katanya.
(ahr/apu)