Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Akhirnya Meninggal

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Akhirnya Meninggal

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 12 Sep 2025 13:58 WIB
Sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora terbakar.
Sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora terbakar. (Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Blora -

Seorang balita berinisial AD (2) menjadi korban ganasnya kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora. Dia dikabarkan meninggal dunia setelah beberapa minggu menjalani perawatan di rumah sakit daerah Jogja.

Perangkat Desa Gandu, Agus Rumanto mengatakan korban meninggal pada Kamis (11/9/2025), Agus tidak mengetahui secara waktu pasti meninggalnya korban. Namun ia menjelaskan kalua balita tersebut dirawat di rumah sakit di Jogja sejak tragedi kebakaran sumur minyak.

"Meninggalnya tadi malam, nggak tahu jamnya, dengar kabar habis Isya," ungkap Agus kepada detikJateng, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meninggalnya di rumah sakit," imbuhnya.

Agus menjelaskan jenazah korban balita tersebut tiba di rumah duka malam hari. Kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum hari ini, Jumat (12/9/2025).

ADVERTISEMENT

"Sampai rumah malam. Dimakamkan pagi tadi. Di tempat pemakaman umum," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sumur minyak di Gandu Blora mengalami kebakaran dahsyat pada Minggu (17/8) lalu. Kebakaran terjadi selama tujuh hari dan mengakibatkan empat orang tewas. Kini total korban menjadi lima orang.

Dalam insiden tersebut, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

"Tersangka yang pertama saudara SPR umur 46 alamat Bogorejo, Kabupaten Blora yang sekaligus ini pemilik lahan. Yang kedua saudara ST umur 45 alamat Tuban. Ini sebagai calon investor. Yang ketiga, Saudara HRT Alias GD umur 42 alamat Tuban juga sebagai pengebor," ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto dalam konferensi pers di Mapolres Blora, Kamis (28/8).

Ketiga tersangka kini mendekam di Polres Blora. Selain tersangka, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tersangka.

Sementara itu untuk lima korban yaitu Wasini yang mengalami luka bakar 90 persen, meninggal Senin (18/8). Sureni mengalami luka bakar 90 persen, meninggal di rumah sakit Senin (18/8). Yeti mengalami luka bakar di seluruh muka atau wajah dan meninggal dunia di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta hari Sabtu (23/8). AD meninggal di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Kamis (11/9).

Wawan merinci, kerugian material dari kebakaran hebat di Gandu Kabupaten Blora ditaksir lebih kurang dari Rp 170 juta.

"Kerugian material kurang lebih Rp170 juta," bebernya.




(aap/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads