Diduga Lecehkan Bocah dalam Masjid, Pria di Brebes Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Bocah dalam Masjid, Pria di Brebes Diamuk Massa

Imam Suripto - detikJateng
Jumat, 12 Sep 2025 13:32 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan pria diduga pelaku pelecehan anak di bawah umur di Brebes. (dok detikcom)
Brebes -

Seorang pria diamuk massa usai diduga melecehkan gadis di bawah umur. Warga curiga karena pelaku sering mengajak beberapa anak bermain di area masjid.

Pria inisial APN (37) warga Kecamatan/Kabupaten Brebes menjadi sasaran kemarahan warga karena ditengarai melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak perempuan pada Kamis (11/9/2025) petang. Perbuatan ini dilakukan saat singgah di masjid yang berada di salah satu kompleks perumahan di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari.

Pelaku APN mengaku sering datang ke masjid di kompleks perumahan tersebut untuk singgah sepulang kerja. Saat singgah ia mengaku sering mengajak anak-anak perempuan untuk bermain di sekitar masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pulang kerja sering mampir ke masjid perumahan, salat terus main sama anak-anak. Sudah biasa ke situ, sering main," kata APN, Jumat (12/9).

ADVERTISEMENT

Saat mengajak bermain itu pelaku dicurigai melakukan pelecehan. Mengetahui hal itu, para orang tua anak pun sepakat untuk mengepung dan menginterogasi pelaku.

Kepada warga, APN mengaku, setiap singgah di masjid perumahan selalu membawa makanan ringan untuk anak-anak yang bermain. Dia menampik jika makanan ringan itu untuk mengiming-imingi para korban agar bisa melancarkan aksi pelecehan seksual.

"Paling gendong-gendong anak. Nyubit pipi," kata APN.

Mendengar pengakuan pelaku, warga langsung tersulut emosi dan melakukan pengeroyokan. Unit Reskrim Polsek Wanasari pun langsung mendatangi lokasi dan mengamankan terduga pelaku pelecehan yang merupakan warga Kota Baru, Brebes.

Kapolsek Wanasari, Iptu Joko Widiyanto, membenarkan telah mengamankan terduga pelaku ke kantornya. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Pelaku sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan," kata Joko kepada wartawan.




(ams/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads