Belum genap setahun bekerja, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle pada Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya. Pada Senin, 8 September 2025, ia melantik 4 menteri dan 1 wakil menteri baru.
Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat menjadi saksi pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan sejumlah pejabat baru. Dalam momen tersebut, tiga menteri pengganti resmi mengemban tugas baru, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), dan Ferry Juliantoni sebagai Menteri Koperasi. Prabowo juga membentuk pos baru dengan melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, akan didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.
Kali ini, detikJateng akan mengulas profil singkat 4 menteri dan 1 wamen baru yang dilantik Prabowo hari ini. Mari kita simak, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intinya:
- Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
- Ferry Juliantono naik jabatan menjadi Menteri Koperasi dari Wakil Menteri.
- Mukhtarudin menjabat Menteri Perlindungan Pekerja Migran sekaligus Kepala BP2MI.
- Mochamad Irfan Yusuf Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak Wamen.
Profil Singkat 4 Menteri dan 1 Wamen Baru yang Dilantik Prabowo
1. Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan RI selama 9 tahun berturut-turut. Purbaya menempuh pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Elektro. Ia kemudian melanjutkan studi ke Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Science (MSc) serta doktor di bidang ekonomi.
Karier profesionalnya dimulai di sektor swasta sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA pada 1989 hingga 1994. Pada tahun 2000, ia beralih ke sektor keuangan dengan bergabung di Danareksa Research Institute sebagai Ekonom Senior, kemudian naik menjadi Chief Economist lima tahun kemudian. Purbaya juga menjabat Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas pada 2006-2008 serta anggota Direksi PT Danareksa (Persero) sejak 2013 hingga 2015.
Purbaya kemudian menapaki karier di pemerintahan dengan mengisi posisi strategis terkait kebijakan ekonomi nasional. Ia pernah menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018-2020). Sebelumnya, ia juga menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta di Kementerian Koordinator Bidang Maritim.
Lebih jauh ke belakang, Purbaya menjabat Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus menjadi anggota Komite Ekonomi Nasional pada 2010-2014. Pengalaman panjangnya di sektor swasta, riset, dan pemerintahan membuatnya memiliki rekam jejak luas dalam bidang ekonomi dan kebijakan nasional.
2. Ferry Juliantono
Ferry Juliantono naik jabatan dari Wakil Menteri menjadi Menteri Koperasi, menggantikan Budi Arie. Dirangkum dari laman profil Linkedin pribadinya, diketahui ia aktif dalam pengembangan koperasi di Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) sejak 2019 dan turut mengawasi berbagai program penguatan koperasi di tingkat nasional.
Selain itu, Ferry juga terlibat di Induk Koperasi Pondok Pesantren (INKOPONTREN) sebagai Ketua Dewan Pengawas sejak 2024, mendukung keberlanjutan ekonomi pesantren di seluruh Indonesia. Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam sejak 2022, mengelola operasional organisasi dan membina kerja sama antar pemangku kepentingan.
Dalam dunia politik, Ferry Juliantono menjabat Wakil Ketua Partai Gerindra sejak 2015, berperan dalam pengambilan keputusan strategis dan arah kebijakan nasional partai. Ia juga pernah memimpin asosiasi besar seperti Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), memperkuat tata kelola dan dukungan bagi pedagang pasar.
Ferry menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia, meraih gelar PhD di bidang Sosiologi dan Master di bidang Ekonomi Politik Internasional. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran, yang menjadi dasar kuat bagi kiprahnya di sektor koperasi dan ekonomi.
3. Mukhtarudin
Berikutnya, Prabowo juga melantik Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi DPR RI, sebelum dilantik hari ini, Mukhtarudin menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI untuk periode 2024-2029 dari Dapil Kalimantan Tengah.
Kemudian, dikutip dari laman web pribadinya, Mukhtarudin menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Pangkalan Bun dan meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Ia memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara di Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat sejak 1990, terakhir menjabat Kepala Bidang Promosi. Ia kemudian mengundurkan diri pada 2002 dan terjun ke dunia politik serta bisnis. Di saat yang sama, ia juga menjadi staf pengajar di Universitas Antakusuma Pangkalan Bun.
Di Partai Golkar, Mukhtarudin aktif sejak era 1998. Ia pernah menjabat Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kotawaringin Barat, Wakil Ketua Subdivisi Evakuasi dan Perencanaan Bappilu, Wakil Koordinator Provinsi Kalimantan Tengah Bappilu, serta Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial di DPP Partai Golkar.
Sebagai legislator, Mukhtarudin telah dua kali terpilih sebagai anggota DPR RI, periode 2004-2009 dan 2019-2024. Terakhir, ia duduk di Komisi XII DPR RI dengan mitra kerja beberapa kementerian dan badan terkait energi, investasi, lingkungan, dan minyak & gas bumi, serta menjabat Sekretaris Fraksi Partai Golkar.
4. Mochamad Irfan Yusuf
Berbeda dengan tiga nama di atas yang menggantikan menteri sebelumnya, Mochamad Irfan Yusuf mengisi pos baru sebagai Menteri Haji dan Umrah. Pria kelahiran Jombang ini baru saja mendapatkan gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya di jurusan Manajemen Pendidikan Islam UNIK Maulana Malik Ibrahim Malang pada awal 2025. Sebelumnya, Irfan Yusuf adalah alumnus Universitas Brawijaya jurusan Administrasi Niaga yang meraih gelar sarjana pada 1985 dan magister pada 2002.
Di bidang organisasi, Irfan Yusuf aktif sejak lama. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada 2014 dan Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama pada 2015. Di organisasi politik, ia menjadi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya pada 2021, serta Dewan Mustasyar PWNU Jawa Timur pada 2024.
Dalam karier politik, Irfan Yusuf sempat terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Timur periode 2024-2029, tetapi mundur pada awal 2025. Ia juga menjabat Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) sejak Oktober 2024. Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah RI.
5. Dahnil Anzar Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak kini menjabat sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah, mendampingi Mochamad Irfan Yusuf. Ia dikenal aktif dalam dunia politik dan organisasi Islam Muhammadiyah.
Dilansir detikHikmah, pria kelahiran Sumatera Utara ini pernah memimpin PP Pemuda Muhammadiyah sebagai Ketua Umum periode 2014-2018. Ia juga berpengalaman menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Dahnil menempuh pendidikan S1 Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, kemudian melanjutkan Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia, serta meraih gelar doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Diponegoro.
Karier politiknya dimulai di Partai Gerindra pada 2019. Ia pernah menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, staf khusus Kementerian Pertahanan, dan juru bicara Menteri Pertahanan sebelum ditunjuk sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, yang kemudian menjadi Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Sekian profil singkat 4 menteri dan 1 wakil menteri yang baru dilantik Presiden Prabowo. Semoga bermanfaat!
(par/dil)