- Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan September 2025? Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi Pemerintah Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi Muhammadiyah Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi NU
- Kalender Hijriah Bulan September 2025
- Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 1. Niat Puasa Ayyamul Bidh 2. Niat Puasa Hari Senin 3. Niat Puasa Hari Kamis
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berpuasa sunnah menjadi sebuah amalan yang bisa dikerjakan oleh kaum muslim pada waktu-waktu tertentu, salah satunya di tiga hari setiap bulannya yang disebut sebagai puasa Ayyamul Bidh. Sebagai panduan agar pengerjaan amalan sunnah ini bisa berjalan dengan lancar, mari simak jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2025 ini.
Dikutip dari buku 'Bidadari yang Dirindukan Surga: Karena Surga Tak Hanya untuk Laki-laki' karya Danierra Primadani, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14, dan 15. Tanggal-tanggal tersebut merujuk pada penanggalan Hijriah dan menjadi bagian dari wasiat Rasulullah SAW kepada kaumnya.
Pada bulan September ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah yang didasarkan pada kalender Islam. Untuk itu, kaum muslim yang hendak mengerjakan puasa ini bisa berpedoman pada penetapan tanggal 13, 14, dan 15 Rabiul Awal yang nantinya bisa dikonversikan ke dalam penanggalan Masehi agar memudahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi kaum muslim yang hendak mengerjakan amalan ini, terlebih dahulu cermati tanggal pengerjaan dan bacaan niat untuk diamalkan. Mari smak uraian penjelasannya berikut ini.
Intinya:
- Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam kalender Hijriah.
- Khusus bulan September ini puasa Ayyamul Bidh bisa diamalkan pada 13, 14, dan 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah.
- Jika berdasarkan kalender Masehi, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 6-8 September 2025
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan September 2025?
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui tanggal pengerjaan puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2025 ini adalah dengan mengacu pada kalender Hijriah itu sendiri. Kemudian pada penanggalan Hijriah tersebut dikonversikan ke dalam penanggalan Masehi agar lebih memudahkan setiap orang untuk mengingatnya.
Setidaknya ada tiga kalender yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi kaum muslim, yaitu Kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag), Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dari Muhammadiyah, dan Almanak Tahun 2025 1 Rajab 1446 H-11 Rajab 1447 H dari Nahdlatul Ulama (NU).
Untuk lebih jelasnya, mari simak uraiannya satu per satu. Dimulai terlebih dahulu dari Kalender Hijriah Kemenag RI yang mana menetapkan 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah jatuh pada 6 September 2025 dan 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah berlangsung di hari Senin, 8 September 2025 ini. Artinya, apabila kaum muslim berpedoman pada Kalender Hijriah dari Kemenag RI, maka puasa Ayyamul Bidh bisa dikerjakan tanggal 6-8 September 2025.
Selanjutnya, ada KHGT Muhammadiyah yang memiliki penetapan sendiri terkait hal ini. Apabila mengacu pada KHGT dari Muhammadiyah, 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah berlangsung pada 5 September 2025. Lalu 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah jatuh pada 7 September 2025. Hal ini menunjukkan puasa Ayyamul Bidh sudah berlalu bagi kaum muslim yang beracuan pada penanggalan ini.
Lain halnya dengan NU yang memiliki Almanak 2025. Pada kalender ini NU memiliki perhitungan yang sama seperti Kalender Hijriah dari Kemenag. Tanggal 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah berlangsung pada 6 September 2025, sedangkan 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah jatuh di hari ini Senin, 8 September 2025. Artinya, pengerjaan puasa Ayyamul Bidh serupa dengan versi Kemenag RI.
Sebagai pengingat bagi kaum muslim yang sedang mengerjakan puasa sunnah ini, berikut uraian jadwalnya.
Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi Pemerintah
- 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 6 September 2025
- 14 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 7 September 2025
- 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 8 September 2025
Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi Muhammadiyah
- 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Jumat, 5 September 2025
- 14 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 6 September 2025
- 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 7 September 2025
Puasa Ayyamul Bidh September 2025 Versi NU
- 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 6 September 2025
- 14 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 7 September 2025
- 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 8 September 2025
Kalender Hijriah Bulan September 2025
Tidak hanya mengerjakan puasa Ayyamul Bidh saja, kaum muslim juga bisa mengamalkan puasa sunnah lainnya sepanjang bulan September 2025 ini. Termasuk mengerjakan puasa sunnah Senin dan Kamis yang berlangsung setiap pekan. Pada bulan September 2025 ini akan terjadi peralihan bulan Rabiul Awal menuju Rabiul Akhir. Sebagai acuan dalam mengerjakan puasa sunnah tersebut, berikut Kalender Hijriah bulan September 2025 yang mengacu Kemenag:
- 8 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 1 September 2025 (puasa sunnah Senin)
- 9 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Selasa, 2 September 2025
- 10 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Rabu, 3 September 2025
- 11 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Kamis, 4 September 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Jumat, 5 September 2025
- 13 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 6 September 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 14 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 7 September 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 15 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 8 September 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh, puasa sunnah Senin)
- 16 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Selasa, 9 September 2025
- 17 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Rabu, 10 September 2025
- 18 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Kamis, 11 September 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 19 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Jumat, 12 September 2025
- 20 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 13 September 2025
- 21 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 14 September 2025
- 22 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 15 September 2025 (puasa sunnah Senin)
- 23 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Selasa, 16 September 2025
- 24 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Rabu, 17 September 2025
- 25 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Kamis, 18 September 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 26 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Jumat, 19 September 2025
- 27 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Sabtu, 20 September 2025
- 28 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Minggu, 21 September 2025
- 29 Rabiul Awal 1447 Hijriah: Senin, 22 September 2025 (puasa sunnah Senin)
- 1 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Selasa, 23 September 2025
- 2 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Rabu, 24 September 2025
- 3 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Kamis, 25 September 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 4 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Jumat, 26 September 2025
- 5 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Sabtu, 27 September 2025
- 6 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Minggu, 28 September 2025
- 7 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Senin, 29 September 2025 (puasa sunnah Senin)
- 8 Rabiul Akhir 1447 Hijriah: Selasa, 30 September 2025
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, terlebih dahulu mengawalinya dengan bacaan niat. Diharapkan dengan mengawali puasa dengan niat, maka dapat menyempurnakan amalan yang dikerjakan.
Terdapat bacaan niat Ayyamul Bidh tersendiri yang membedakannya dengan puasa sunnah lainnya. Tidak hanya itu saja, akan diuraikan secara lengkap bacaan niat puasa Senin dan Kamis untuk dijadikan sebagai acuan bagi kaum muslim yang hendak mengerjakan amalan ini kapan saja. Dihimpun dari buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, puasa hari Senin, dan puasa hari Kamis.
1. Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبَيْضِ سُنَّةً لِللَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma ayyaamil biidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma yaumil isnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
3. Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma yaumil khamiisi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Lantas, apa sajakah keutamaan berpuasa sunnah Ayyamul Bidh? Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu fadilah puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai salah satu wasiat yang diberikan oleh Rasulullah SAW.
Masih mengutip dari buku yang sama, yaitu 'Bidadari yang Dirindukan Surga: Karena Surga Tak Hanya untuk Laki-laki', wasiat Rasulullah SAW mengenai puasa Ayyamul Bidh tertuang di dalam sebuah riwayat hadits. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.:
"Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati. Pertama, berpuasa tiga hari setiap bulannya. Kedua, mengerjakan sholat Dhuha. Ketiga, mengerjakan sholat Witir sebelum tidur." (HR. Bukhari)
Kemudian anjuran berpuasa Ayyamul Bidh pada 13-15 Rabiul Awal juga telah tertuang di dalam riwayat yang lain. Di dalam buku 'Rahasia Puasa Sunah' oleh Ahmad Syahirul Alim, dijelaskan tentang hadits yang berasal dari Abu Dzar r.a. yang menyebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda:
يَا أَبَا ذَرَ إِذَا صُمْتَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Wahai Abu Dzar, jika engkau mau puasa tiga hari dari satu bulan maka berpuasalah pada hari tiga belas, empat belas, dan lima belas." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Bahkan fadilah puasa Ayyamul Bidh juga turut membuat siapa saja yang mengerjakannya bakal mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipat. Ini diterangkan dalam riwayat hadits yang lain. Sebagaimana disebutkan dalam buku 'Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki' karya Taufiq FR, Abdullah bin 'Amru bin Al-'Ash r.a. mengatakan:
"Dan sesungguhnya cukuplah bagimu berpuasa tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasa'i)
Itulah tadi rangkuman jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan September 2025 lengkap dengan kalender Hijriah, bacaan niat, dan keutamaan mengerjakan amalan tersebut. Semoga membantu.
(par/apu)