Aksi konvoi motor ugal-ugalan puluhan remaja di Jalan Jogja-Solo, Klaten viral. Tujuh sepeda motor yang digunakan sudah diamankan polisi.
"Kurang dari 1 X 24 jam langsung kita amankan. Ada tujuh motor kita amankan," ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, kepada detikJateng, Sabtu (6/9/2025) pagi.
Dijelaskan Alif, setelah mendapat informasi kejadian tersebut jajarannya langsung bergerak. Dari tujuh pengendara yang diamankan ternyata siswa SMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas pelajar SMP, di bawah umur semua. Sanksinya kita tilang dan wajib laporan ke kantor," lanjut Alif.
Menurut Alif, setelah diamankan para pelajar tersebut konvoi setelah menonton pertandingan futsal. Jajarannya tidak akan segan-segan menindak tegas pelanggaran lalu lintas yang membahayakan.
"Jangan mengganggu kenyamanan dan ketertiban situasi Kabupaten Klaten karena kami akan menindak tegas. Anak atau pelajar di bawah umur tidak diperkenankan berkendara ataupun konvoi yang dapat membahayakan pengguna jalan lain atau dapat menimbun gesekan antar pengendara ataupun laka lantas, para orang tua kami imbau meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya," imbuh Alif.
Kasi Humas Polres Klaten, AKP Suwoto, menjelaskan konvoi dilakukan pukul 16.30 WIB hari Kamis (5/9). Lokasinya di Jalan Jogja-Solo.
"Di jalan Jogja-Solo antara batas kota sampai Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan. Jumlah sekitar 20 motor oleh anak-anak muda dengan boncengan, ada yang bawa senjata," kata Suwoto.
"Kegiatan itu sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan lain, baik roda dua atau empat. Kami imbau untuk segera melaporkan ke Polres atau Polsek jika melihat konvoi yang meresahkan," ucap Suwoto.
Sebelumnya diberitakan, aksi konvoi ugal-ugalan rombongan remaja bermotor viral di Klaten setelah terekam kamera warga. Polisi pun turun tangan mengusut para pemotor itu.
Aksi pemotor ugal-ugalan itu diunggah akun Instagram @fakta_jogja dan @jalananklaten. Dalam video yang diduga direkam penumpang mobil itu terlihat ada belasan motor dari berbagai jenis.
Dari lokasi yang terlihat, aksi tersebut terjadi di Jalan Jogja-Solo, mulai dari selepas batas kota, Kraguman (Kecamatan Jogonalan) sampai Desa Geneng (Kecamatan Prambanan). Dalam video itu awalnya beberapa motor melaju dengan zig-zag.
Rombongan beberapa kali memenuhi badan jalan. Ada dua sepeda motor yang masing-masing berpenumpang dua orang tanpa helm memutar-mutar benda semacam ikat pinggang sehingga pengendara lain tidak berani mendekat.
"Halo @polres_klaten@humas_poldajateng @listyosigitprabowo @hamenang @divisihumaspolri ini sudah sangat meresahkan masyarakat !!!. Ada bapak-bapak HAMPIR MATI jatuh tertabrak dan hanya bisa merangkak !!! Sudah jelas orang2 itu menggunakan... !!! Kejadian kamis sore ini sekitar jam 3 sore," tulisan postingan di Instagram saat dicermati detikJateng,Jumat (5/9/2025) pagi.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim saat dimintai konfirmasi detikJateng menyatakan sudah mencermati kabar viral tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan.
"Sudah Lidik. Dugaan sementara itu para remaja yang usai kegiatan futsal," ungkap Alif.
(apl/apl)