Pansus Pemakzulan Bupati Pati Cium Nepotisme Ketua Dewas RSUD Soewondo

Pansus Pemakzulan Bupati Pati Cium Nepotisme Ketua Dewas RSUD Soewondo

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 04 Sep 2025 16:26 WIB
Tim Pansus Hak Angket DPRD Pati saat mengecek RSUD RAA Soewondo Pati, Kamis (4/9/2025). Hasilnya ditemukan pemilik suplier makanan adalah istri Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo.
Tim Pansus Hak Angket DPRD Pati saat mengecek RSUD RAA Soewondo Pati, Kamis (4/9/2025). Hasilnya ditemukan pemilik suplier makanan adalah istri Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Pansus Hak Angket DPRD Pati menelusuri dugaan menyalahgunakan jabatan Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati Torang Manurung. Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo menemukan suplier makanan di rumah sakit merupakan istri dari Torang Manurung.

Hal ini ditemukan tim Pansus Hak Angket DPRD Pati usai mengecek langsung ke RSUD RAA Soewondo Pati. Hasilnya ditemukan surat izin kerja sama bidang makanan dengan CV milik istri Torang Manurung.

"Terkait dengan Pak Manurung tadi saya konfirmasi tidak usah menunggu lama. Langsung ke rumah sakit kita cek," kata Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo kepada wartawan ditemui di RSUD RAA Soewondo Pati, Kamis (4/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandang mengatakan pihaknya menemukan surat atas nama CV Kuliner Sehat Medika atas nama Afrida yang merupakan istri dari Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati Torang Manurung.

ADVERTISEMENT

"CV Kuliner Sehat Medika betul pemilik ternyata Nyonya Arfrida istri dari Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati yang tadi kita bahas di pansus," terang dia.

Bandang mengatakan hasil temuan ini menjadi bahan untuk rapat pansus hak angket DPRD Pati. Dia belum berani menyimpulkan hasil temuan ini.

"Kita belum bisa menyimpulkan, tapi bisa menyimpulkan sendiri," terang dia.

Dia mengungkap jalannya pansus hari ini sempat memanas. Khususnya setelah Torang Manurung tidak menjawab dan walk out dari rapat pansus.

"Kami mendalami apa yang telah disampaikan oleh Pak Torang Manurung terkait dengan fungsi dan tugas beliau. Setelah beliau tidak bisa menjelaskan kepada kita akhirnya teman-teman ini bingung ternyata teman tanya apa Pak Manurung tahu jumlah telur yang dibutuhkan, beras yang dibutuhkan," ungkap dia.

"Kita mengarah ke sana Pak Manurung malah kesannya meninggalkan kita," lanjut dia.

Bandang menduga ada kebijakan yang dinilai bermasalah, yakni dugaan penyalahgunaan jabatan Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati. Bandang bersama tim pansus pun masih mendalami temuan dari RSUD Soewondo.

"Ini kan bukan masalah Pak Manurung atau tidak. Karena kebijakan awal yang salah akhirnya muncul nepotisme yang berjalan. Jadi tidak boleh dibiarkan," terang dia.

"Kami harus pendalaman lagi," dia melanjutkan.

Sementara itu, Direktur RAA Soewondo Pati, Rini Susilowati saat dimintai konfirmasi tidak mau diwawancarai oleh wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Dewas RSUD RAA Soewondo Pati Torang Manurung walk out saat menghadiri rapat pansus pemakzulan Bupati Pati, Sudewo di DPRD Pati. Sontak rapat pansus hak angket DPRD Pati memanas.

Pantauan detikJateng, jalannya pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo di DPRD Pati hari ini awalnya berlangsung aman. Hari ini tim pansus hak angket menghadirkan Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati Torang Manurung.

Saat itu Ketua Dewas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung izin walk out karena merasa telah memberikan jawaban kepada tim pansus. Padahal rapat pansus masih berjalan.

"Saya izin saya karena sudah memberikan jawaban. Saya sebagai hak warga negara mencukupkan diri. Maka saya izin meninggalkan tempat," kata Torang dalam rapat di DPRD Pati, Kamis (4/9).

Keputusan Torang itu pun menuai protes dari anggota dewan. Setelah berdebat secara panas, Torang walk out dari ruang pansus hak angket DPRD Pati.




(ams/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads