.webp)
Wali Kota Solo Respati Ardi membatasi waktu event usai adanya kerusuhan di Solo pada Jumat pekan lalu. Meski begitu, Respati menegaskan semua event tetap berjalan sesuai rencana.
"Semua event di Kota Solo tetap berlanjut. Apapun eventnya sudah terjadwal. (Ada pembatasan?) Kira-kira pukul 22.00 WIB sudah bisa selesai. Demi menjaga ketertiban baiknya jangan terlalu malam," kata Respati saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025).
Respati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP turun menjaga event Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita jaga bareng-bareng. Saya tidak bisa sendirian, kita mengajak semuanya untuk saling menjaga supaya event tetap berjalan dengan baik dan manfaatnya terasa buat warganya," ujar dia.
Menurutnya, pembatasan event ini sebagai upaya untuk menjaga ketertiban. Dengan adanya pembatasan waktu itu, Respati meminta agar acara dimulai lebih cepat.
"Ya demi menjaga ketertiban ya, lalu malam kita bisa mulai dari lebih awal jam 19.00 kemungkinan, mungkin sudah rentang waktunya sudah oke ya," ucapnya.
Terpisah, Direktur Solo Internasional Perfoming Art (SIPA), Irawati Kusumorasri mengatakan event tahunan SIPA pada 4-6 September 2025 akan digelar di Pamedan Mangkunegaran Solo. Ira menyebut pihaknya menyesuaikan aturan.
"Ya menyesuaikan kondisi saat itu, besok mulai jam 19.00 WIB. Pembukaan 19.30 sampai 22.00 WIB. Kalau hari kedua 19.30 sampai jam 22.00 WIB," jelas Irawati.
"Diusahakan sebelum jam 22.00 WIB sudah selesai, batas waktu kita jam 22.00 WIB," sambungnya.
Ira juga meminta bantuan kepolisian agar event berjalan lancar. Untuk memangkas waktu, pihaknya meniadakan foto bersama, dan penyerahan trofi.
"Sudah kami minta bantuan keamanan kepolisian dan terkait, semuanya sudah bersedia membantu kami penyelenggaraan di Pamedan. Nggak ada perubahan jam, kita memang selesai jam 22.00. Hanya acara akhir penyerahan trofi, foto, itu kita tiadakan. Tapi sebenarnya jam 22.00 sudah selesai," pungkasnya.
(dil/ams)
