Bermodal lahan sempit di atap rumah, Aipda Agus Wibawa (42), menggeluti hobi bercocok tanam sayuran. Anggota Polsek Karanganom itu tidak hanya menghemat pengeluaran tapi juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Lahan yang digunakan Agus bukan sawah terbentang luas dan hijau. Dia justru menyulap atap rumahnya yang bakal dibangun lantai dua untuk berkebun.
Praktis jika berada di lokasi yang terlihat di samping kanan dan kirinya adalah genting rumah tetangga di Dusun Ngerangan, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom. Di atap cor semen itu tumbuh subur berbagai sayuran, sawi, bawang, terong, selada, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kali ini tanaman yang tersedia dominan bawang merah, ada juga sawi, selada, terong, dan sebagainya. Ini untuk kebutuhan sendiri," kata Agus kepada wartawan, Selasa (3/9/2025) sore.
Menurut Agus, sayuran itu ditanam dengan memanfaatkan lahan atap rumah yang belum dibangun di lantai dua. Luas lahannya sekitar 90 meter persegi.
"Luasnya sekitar 90 meter persegi. Ini tujuan saya awalnya untuk kebutuhan dapur rumah sendiri agar fresh dan tidak bingung ke pasar," jelas Agus yang sehari-hari bertugas sebagai Bhabinkamtibmas itu.
![]() |
Agus menyatakan kegiatan berkebun itu sudah dia lakukan cukup lama, yakni sejak pindah tugas dari Semarang ke Klaten tahun 2015.
"Sejak tahun 2015, kalau panen sudah tidak terhitung. Kalau untung ya pastilah untung, yang paling menguntungkan saat ini saya menanam bawang merah," kata Agus tanpa menyebutkan nominal pendapatannya.
"Bawang merah harganya sedang baik, perawatan mudah. Hasilnya saya jual ke pasar ke bakul-bakul, ke pengecer-pengecer," imbuhnya.
Terpisah, anggota Polsek Karanganom, Bripka Eriko Wayan Kusuma, mengakui Aipda Agus sosok yang kreatif.
"Luar biasa, Mas Agus itu contoh polisi ideal. Ada usaha sampingan tersendiri selain sebagai Polri namun tanpa menganggu kedinasan," kata Eriko Wayan kepada detikJateng.
"Beliau itu beternak dan mencari rumput sendiri seusai pulang dinas, mengelola kebun juga," tutupnya.
(ams/afn)