.webp)
Polres Blitar Kota mengungkap adanya ladang ganja di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari. Temuan itu buntut dari penangkapan perusuh yang teler lantaran mengonsumsi narkoba.
"Setelah kami lakukan identifikasi dari ratusan perusuh pada Minggu (31/8) dini hari. Ada beberapa yang positif mengkonsumsi narkoba. Termasuk menggunakan ganja, kami lakukan pengembangan sampai dengan ditemukan ladang ganja di Krisik, Gandusari," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly saat doorstop di Mapolres Blitar Kota, Selasa (2/9/2025), dikutip dari detikJatim.
Yudho menerangkan ladang ganja ditemukan Satresnarkoba Polres Blitar Kota itu usai melakukan pengembangan informasi dari salah seorang perusuh. Dia mengatakan perusuh tersebut mengakui telah membeli ganja dari seseorang di Desa Krisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan membeli ganja dari seseorang. Kemudian kami lakukan pengembangan, dan ditemukan ladang ganja itu," terangnya.
Yudho menyebutkan terdapat 800 lebih batang ganja sengaja ditanam di ladang yang terletak di depan rumah pelaku.
"Untuk detailnya, kami akan ungkap dalam press release berikutnya karena masih dalam penyelidikan oleh Satresnarkoba," imbuhnya.
Yudho menegaskan pihaknya tak segan untuk melakukan tindakan tegas atas peredaran narkoba, meskipun dari kalangan remaja.
"Temuan ladang ganja itu menjadi pengungkapan yang cukup mengejutkan bagi kami, di tengah aksi perusuhan. Kami akan menindak tegas, segala bentuk peredaran narkoba di wilayah Blitar Kota," tandasnya.
Sebelumnya, para perusuh ini melakukan sejumlah aksi mulai dari perusakan hingga pembakaran Gedung DPRD Blitar.
(ams/apl)
