14 Daerah di Jateng Terdampak Aksi Massa, Luthfi: Kita Recovery

14 Daerah di Jateng Terdampak Aksi Massa, Luthfi: Kita Recovery

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 02 Sep 2025 14:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kota Pekalongan, Selasa (2/9/2025).
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kota Pekalongan, Selasa (2/9/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan proses pemulihan dampak aksi massa akan dilakukan cepat. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, ada 14 wilayah yang terdampak dan akan mendapat perhatian khusus dalam program recovery atau pemulihan.

"Jawa Tengah masih dihitung. Tetapi prinsip dari 35 kabupaten, 14 kabupaten (terdampak) nanti akan kita lakukan recovery," kata Luthfi saat berkunjung ke Kota Pekalongan, Selasa (2/9/2025).

Ia menegaskan, prioritas utama adalah memastikan pelayanan masyarakat tidak terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk wilayah utama di Kota Pekalongan hari ini kita lakukan penyelidikan. Kita pastikan pelayanan masyarakat berjalan normal sebagaimana biasa. Sedangkan aset-aset yang rusak akibat kerusuhan kemarin sudah kita perbantukan," ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Jateng telah menyiapkan berbagai bantuan baik cadangan maupun melalui program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mempercepat proses pemulihan.

ADVERTISEMENT

"Bangunan-bangunan yang rusak sedang dihitung, provinsi akan turun tangan memastikan masyarakat tidak ada yang tidak terlayani," tegasnya.

Selain aspek fisik, Luthfi juga menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat. Ia menyebut perlunya social branding agar warga turut serta menjaga keamanan dan menciptakan iklim demokrasi yang sejuk.

"Ke depan yang paling penting adalah bagaimana kita menciptakan social branding masyarakat untuk ikut serta mengamankan wilayah kita. Dengan cara semuanya mempunyai kesejukan dalam menciptakan iklim demokrasi," katanya.

Luthfi mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang.

"Jawa Tengah merupakan rumah kita bersama. Tidak ada rasa khawatir, tidak ada rasa was-was. Semuanya berjalan normal, sehingga pembangunan wilayah kita lakukan secara eksplorasi bersama-sama," pungkasnya.




(dil/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads