Sejumlah sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo melakukan perjalanan secara daring. Sekolah yang di bawah Kemenag Solo sendiri ada 57 sekolah.
Kepala Kemenag Solo, Ahmad Ulin Nur Hafsun, merinci sekolah-sekolah yang dilakukan pembelajaran di rumah seperti Raudhatul Athfal (RA) 33, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 11, MTS 8 sekolah, dan MA 5.
"Menyikapi dinamika sosial yang terjadi berkaitan dengan penyampaian aspirasi dari masyarakat, maka di Kementerian Agama ya untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik pada jajaran Kementerian Agama. Di jajaran Kementerian Agama, maka seluruh kegiatan belajar mengajar pada satuan kerja pendidikan diselenggarakan secara online," kata Ulin dihubungi awak media, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulin menyebut pembelajaran secara daring selama dua hari yakni 1-2 September 2025. Menurutnya, sekolah daring diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa.
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi siswa dan juga bagi orang tua jadi pembelajaran secara daring," ungkapnya.
Pihaknya juga mengkoordinasi kepada wali murid untuk mengawasi media sosial putra dan putri masing-masing. Menurutnya, media sosial juga menjadi salah satu ajakan untuk ikut menyampaikan aspirasi.
"Kita koordinasikan kepada wali murid untuk mengawasi media sosial yang dipakai anak-anaknya. Karena ajakan menyampaikan aspirasi ajakan melalui media sosial, WA dan lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ulin meminta jajaran seksi pendidikan melakukan pengawasan dan pemantauan berkaitan dengan sekolah daring.
"Jadi kita sudah sampaikan kepada jajaran yang pertama kepada seksi pendidikan madrasah untuk melakukan pengawasan dan pemantauan berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan," bebernya.
"Kemudian yang kedua kita juga sudah sampaikan juga kepada pengawas pendidikan madrasah ya dan juga seluruh kepala madrasah baik negeri maupun swasta untuk Iya. Wali murid juga mengawasi di rumah," pungkasnya.
(afn/ams)