Bacaan Maulid Barzanji Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Maulid Barzanji Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 13:47 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi Maulid Barzanji. Foto: iStock
Solo -

Terdapat berbagai macam cara yang bisa dilakukan oleh kaum muslim dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya dengan banyak-banyak membaca sholawat, misalnya Maulid Barzanji. Berikut teks bacaan Maulid Barzanji lengkap yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi kaum muslim.

Di dalam buku 'Membumikan Al-Qur'an ditanah Melayu (Living Qur'an)' karya Aghna Rosi Saputri, dkk., Barzanji merupakan sebuah kitab ilmiah yang berisikan latar belakang Nabi Muhammad SAW. Di dalam kitab tersebut termuat perjalanan Nabi Muhammad SAW dari pengenalannya di dunia sampai dengan sepeninggalannya.

Kitab Barzanji disusun oleh pengarang kitab bernama Jafar ibn Hasan ibn Muhammad al-Barzanji. Dirinya berasal dari Kurdi yang dilahirkan pada sekitar abad ke-17 atau Dzulhijjah 1126 Hijriah. Sementara itu, Kitab Barzanji terdiri dari 361 bagian dengan terbagi atas 19 bagian. Di dalamnya berisikan sholawat dan pujian-pujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan Membaca Maulid Barzanji

Sejatinya tidak ada keutamaan khusus dalam membaca Maulid Barzanji yang tertuang di dalam dalil Al-Quran maupun hadits. Namun demikian, bersholawat dengan menyebut nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW termasuk dalam amalan baik yang dapat mendatangkan keutamaan bagi siapa saja yang melakukannya.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari buku 'Kitab Shalawat Terbaik & Terlengkap' karya Ustadz Rusdianto, belum ada pembahasan secara khusus tentang keutamaan membaca Maulid Barzanji, sehingga kaum muslim bisa mengacu pada fadhilah membaca sholawat pada umumnya. Misalnya saja menjadi amalan baik yang mampu mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, membuka kesempatan bertemu dengan Rasulullah SAW, hingga mendapatkan limpahan kebaikan dan rahmat dari-Nya.

Kemudian ada keutamaan membaca sholawat secara umum yang didasarkan pada dalil Al-Quran dan juga riwayat hadits. Sabarudin di dalam bukunya 'Nasihat Hari Akhir Dekatkan Surga Jauhi Neraka', menyebut di dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 56 Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ۝٥٦

Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna 'alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû 'alaihi wa sallimû taslîmâ.

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Bacaan Maulid Barzanji Lengkap

Dihimpun dari buku yang sama, yaitu 'Kitab Shalawat Terbaik & Terlengkap', dan juga laman resmi NU Online, berikut teks bacaan Maulid Barzanji lengkap.

1. Abtadi'ul-imlâ'a

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. أَبْتَدِئُ الْإِمْلَاءَ بِاسْمِ الذَّاتِ الْعَلِيَّةِ. مُسْتَدِرًّا فَيْضَ الْبَرَكَاتِ عَلَى مَا أَنَالَهُ وَأَوْلَاهُ. وَأُثَنِّيْ بِحَمْدٍ مَوَارِدُهُ سَائِغَةٌ هَنِيَّةٌ. مُمْتَطِيًا مِنَ الشُّكْرِ الْجَمِيْلِ مَطَايَاهُ. وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى النُّوْرِ الْمَوْصُوْفِ بِالتَّقَدُّمِ وَالْأَوَّلِيَّةِ. اَلْمُنْتَقِلِ فِي الْغُرَرِ الْكَرِيْمَةِ وَالْجِبَاهِ. وَأَسْتَمْنِحُ اللهَ تَعَالَى رِضْوَانًا يَخُصُّ الْعِتْرَةَ الطَّاهِرَةَ النَّبَوِيَّةَ. وَيَعُمُّ الصَّحَابَةَ وَالْأَتْبَاعَ وَمَنْ وَالَاهُ. وَأَسْتَجْدِيْهِ هِدَايَةً لِسُلُوْكِ السُّبُلِ الْوَاضِحَةِ الْجَلِيَّةِ. وَحِفْظًا مِنَ الْغَوَايَةِ فِيْ خِطَطِ الْخَطَاءِ وَخُطَاهُ. وَأَنْشُرُ مِنْ قِصَّةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ بُرُوْدًا حِسَانًا عَبْقَرِيَّةً. نَاظِمًا مِنَ النَّسَبِ الشَّرِيْفِ عِقْدًا تُحَلَّى الْمَسَامِعُ بِحُلَاهُ. وَأَسْتَعِيْنُ بِحَوْلِ اللهِ تَعَالَى وَقُوَّتِهِ الْقَوِيَّةِ. فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bismillâhirraḫmânirraḫîm. Abtadi'ul-imlâ'a bismidz-dzâtil-'aliyyah. mustadirran faidlal-barâkâti 'alâ mâ anâ lahu wa aulâh, wa utsannî biḫamdin mawâriduhu sâ'ighatun haniyyah. mumtathiyan minasy-syukril-jamîli mâ thâyâh, wa ushallî wa usallimu 'alan-nûril-maushûfi bit-taqaddumi wal-awwaliyyah. al-muntaqili fil-ghuraril-karîmati wal-jibâh, wa astamniḫullâha ta'âlâ ridlwânan yakhushshul-'itratath-thâhiratan-nabawiyyah. wa ya'ummush-shaḫâbata wal-atbâ'a wa man wâlâh, wa astajdîhi hidâyatan lisulûkis-subulil-wâdliḫatil-jaliyyah. wa ḫifdhan minal-ghawâyati fî khithathil-khathâ'i wa khuthâhu, wa ansyuru min qishshatil-maulidin-nabawiyyi burûdan ḫisânan 'abqariyyah. nâdhiman minan-nasabisy-syarîfi 'iqdan tuḫallal-masâmiḫu biḫulâh, wa asta'înu biḫaulillâhi ta'âlâ wa quwwatihil-qawiyyah, fa innahu lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâhi.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai membacakan dengan nama Dzat Yang Mahatinggi. Dengan memohon limpahan keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan kepadanya (Nabi Muhammad ﷺ). Aku memuji dengan pujian yang sumbernya selalu membuatku menikmati. Dengan mengendarai rasa syukur yang indah. Aku mohonkan shalawat dan salam (rahmat dan kesejahteraan) atas cahaya yang disifati dengan kedahuluan (atas makhluk lain) dan keawalan (atas seluruh makhluk). Yang berpindah-pindah pada orang-orang yang mulia. Aku memohon kepada Allah karunia keridhaan yang khusus bagi keluarga beliau yang suci. Dan umumnya bagi para sahabat, para pengikut, dan orang yang dicintainya. Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan terang. Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan. Aku sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi ﷺ. Dengan merangkai puisi mengenai keturunan yang mulia sebagai kalung yang membuat telinga terhias dengannya. Dan aku minta tolong dengan daya Allah Ta'ala dan kekuatan-Nya yang kuat. Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

2. Mahallul Qiyâm: Yâ nabî salam

يَــــا نَبِيْ سَـــــلَامٌ عَلَيْكَ ۞ يَا رَسُوْل سَــلَامٌ عَلَيْكَ

Yâ nabî salâmun 'alaika ۞ yâ rasûl salâmun 'alaik

Artinya: "Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu. Wahai Rasul, semoga keselamatan tetap untukmu."

يَا حَبِيْب سَلَامٌ عَلَيْكَ ۞ صَـــلَوَاتُ اللهِ عَلَيْــــكَ

Yâ ḫabîb salâmun 'alaika ۞ shalawâtullâhi 'alaika

Artinya: "Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu. Juga rahmat Allah semoga tercurah untukmu."

أَشْرَقَ الْبَــــدْرُ عَـلَيْنَـــا ۞ فَاخْتَــــفَــــتْ مِنْــــهُ الْبُدُوْرُ

Asyraqal-badru 'alainâ ۞ fakhtafat minhul-budûru

Artinya: "Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya."

مِثْلَ حُسْنِكْ مَا رَاَيْنَا ۞ قَــــطُّ يَا وَجْــــهَ السُّــــرُوْرِ

Mitsla ḫusnik mâ rainâ ۞ qaththu yâ wajhas-surûri

Artinya: "Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang."

أَنْتَ شَمْـسٌ أَنْتَ بَدْرٌ ۞ أَنْتَ نُورٌ فَوقَ نُورٍ

Anta syamsun anta badrun ۞ anta nûrun fauqa nurin

Artinya: "Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya."

أَنْتَ إِكْسِــــيْرٌ وَغَــالِي ۞ أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّـدُوْرِ

Anta iksîrun wa ghâlî ۞ anta mishbâhûs-sudûri

Artinya: "Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati."

يَــــا حَبِيْبِيْ يَـــــا مُحَمَّـــدُ ۞ يَا عَرُوْسَ الْخَـــافِقَـــيْنِ

Yâ ḫabîbi yâ muḫammad ۞ yâ 'arûsal-khâfiqaini

Artinya: "Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."

يَـــــا مُؤَيَّدْ يَـــــا مُمَجَّـــــدُ ۞ يَا إِمَامَ الْقِبْلَتَــــيْنِ

Yâ mu`ayyad yâ mumajjadu ۞ yâ imâmal-qiblataini

Artinya: "Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat."

مَنْ رَاٰى وَجْهَكَ يَسْعَدُ ۞ يَا كَــــرِيْمَ الْوالِدَيْنِ

Man râ'a wajhaka yas'ad ۞ yâ karîmal-wâlidaini

Artinya: "Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya."

حَوْضُكَ الصَّافِي الْمُبَرَّدُ ۞ وِرْدُنَا يَوْمَ النُّشُورِ

Ḫaudlukash-shâfil-mubarradu ۞ wirdunâ yauman-nusyûri

Artinya: "Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat."

مَا رَأَيْـــنَا الْعِيْسَ حَنَّتْ ۞ بِالسُّـــرٰى إِلَّا إِلَيْـــكَ

Mâ ra'inal-'îsa ḫannat ۞ bis-surâ illâ ilaika

Artinya: "Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu."

Doa Maulid Barzanji

Setelah selesai mengamalkan bacaan sebelumnya, terdapat doa Maulid Barzanji yang bisa dilantunkan. Masih mengacu dari sumber yang sama, berikut bacaan doa untuk dibaca:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. اَللّٰهُمَّ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ. يَا مَنْ إِذَا رُفِعَتْ إِلَيْهِ أَكُفُّ الْعَبْدِ كَفَاه. يَا مَنْ تَنَزَّهَ فِيْ ذَاتِهِ وَصِفَاتِهِ الْأَحَدِيَّةِ. عَنْ أَنْ يَكُوْنَ لَهُ فِيْهَا نَظَائِرُ وَأَشْبَاهُ. يَا مَنْ تَفَرَّدَ بِالْبَقَاءِ وَالْقِدَمِ وَالْأَزَلِيَّةِ. يَا مَنْ لَا يُرْجَى غَيْرُهُ وَلَا يُعَوَّلُ عَلَى سِوَاه. يَا مَنِ اسْتَنَدَ الْأَنَامُ إِلَى قُدْرَتِهِ الْقَيُّوْمِيَّةِ. وَأَرْشَدَ بِفَضْلِهِ مَنِ اسْتَرْشَدَهُ وَاسْتَهْدَاهُ. نَسْأَلُكَ اللّٰهُمَّ بِأَنْوَارِكَ الْقُدْسِيَّةِ. الَّتِي أَزَاحَتْ مِنْ ظُلُمَاتِ الشَّكِّ دُجَاه. وَنَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِشَرَفِ الذَّاتِ الْمُحَمَّدِيَّةِ، وَمَنْ هُوَ آخِرُ الْأَنْبِيَاءِ بِصُورَتِهِ وَأَوَّلُهُمْ بِمَعْنَاه. وَبِأٰلِهِ كَوَاكِبِ أَمْنِ الْبَرِيَّةِ، وَسَفِينَةِ السَّلَامَةِ وَالنَّجَاةِ. وَبِأَصْحَابِهِ أُوْلِي الْهِدَايَةِ وَالْأَفْضَلِيَّةِ، اَلَّذِينَ بَذَلُوا نُفُوسَهُم لِلّٰهِ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللّٰهِ. وَبِحَمَلَةِ شَرِيعَتِهِ أُوْلِي الْمَنَاقِبِ وَالْخُصُوصِيَّة. اَلَّذِينَ اسْتَبْشَرُوا بِنِعْمَةٍ وَفَضْلٍ مِنَ اللّٰهِ. أَنْ تُوَفِّقَنَا فِي الْأَقْوَالِ وَالْأَعْمَــــالِ لِأِخْلَاصِ النِّيَّةِ، وَتُنْجِحَ لِكُلٍّ مِنَ الْحَاضِرِينَ مَطْلَبَهُ وَمُنَاهُ. وَتُخَلِّصَنَا مِنْ أَسْرِ الشَّهَوَاتِ وَالْأَدْوَاءِ الْقَلْبِيَّةِ. وَتُحَقِّقَ لَنَا مِنَ الْآمَالِ مَا بِكَ ظَنَنَّاهُ. وَتَكْفِيَنَا كُلَّ مُدْلَهِمَّةٍ وَبَلِيَّةٍ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِمَّنْ أَهْوَاهُ هَوَاهُ. وَتُدْنِيَ لَنَا مِنْ حُسْنِ الْيَقِينِ قُطُوْفًا دَانِيَةً جَنِيَّةً. وَتَمْحُوَ عَنَّا كُلَّ ذَنْبٍ جَنَيْنَاهُ. وَتَسْتُرَ لِكُلٍّ مِنَّا عَيْبَهُ وَعَجْزَهُ وَحَصْرَهُ وَعِيَّة. وَتُسَهِّلَ لَنَا مِنْ صَالِحِ الْأَعْمَالِ مَا عَزَّ ذُرَاهُ. وَتَعُمَّ جَمْعَنَا هٰذَا مِنْ خَزَائِنِ مِنَحِكَ السَّنِيَّةِ. بِرَحْمَةٍ وَمَغْفِرَةٍ وَتُدِيمَ عَمَّنْ سِوَاكَ غِنَاه. اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ جَعَلْتَ لِكُلِّ سَائِلٍ مَقَامًا وَمَزِيَّةً. وَلِكُلِّ رَاجٍ مَّا أَمَّلَهُ فِيكَ وَرَجَاهُ. وَقَدْ سَأَلْنَاكَ رَاجِيْنَ مَوَاهِبَكَ اللَّدُنِّيَّةَ. فَحَقِّقْ لَنَا مَا مِنْكَ رَجَوْنَاهُ. اَللّٰهُمَّ آمِنِ الرَّوْعَاتِ وَأَصْلِحِ الرُّعَاةَ وَالرَّعِيَّةَ. وَأَعْظِمِ الْأَجْرَ لِمَنْ جَعَلَ هٰذَا الْخَيْرَ فِيْ هٰذَا الْيَوْمِ وَأَجْرَاهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذِهِ الْبَلْدَةَ وَسَائِرَ بِلَادِ الْإِسْلَامِ آمِنَهً رَخِيَّةً. وَاسْقِنَا غَيْثًا يَعُمُّ انْسِيَابُ سَيْبِهِ السَّبْسَبَ وَرُبَاهُ. وَاغْفِرْ لِنَاسِجِ هٰذِهِ الْبُرُوْدِ الْمُحَبَّرَةِ الْمَوْلِدِيَّةِ. سَيِّدِنَا جَعْفَرٍ مَنْ إِلَى الْبَرْزَنْجِيِّ نِسْبَتُهُ وَمُنْتَمَاهُ. وَحَقِّقْ لَهُ الْفَوْزَ بِقُرْبِكَ وَالرَّجَاءَ وَالْأُمْنِيَّةَ. وَاجْعَلْ مَعَ الْمُقَرَّبِيْنَ مَقِيْلَهُ وَسُكْنَاهُ. وَاسْتُرْ لَهُ عَيْبَهُ وَعَجْزَهُ وَحَصْرَهُ وَعِيَّه. وَكَاتِبِهَا وَقَارِئِهَا وَمَنَ أَصَاخَ إِلَيْهَا سَمْعَهُ وَأَصْغَاهُ. اَللّٰهُمَّ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى أَوَّلِ قَابِلٍ لِلتَّجَلِّي مِنَ الْحَقِيْقَةِ الْكُلِّيَّةِ. وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ نَصَرَهُ وَوَالَاهُ. مَاشُنِّفَتِ الْآذَانُ مِنْ وَصْفِهِ الدُّرِّيِّ بِأَقْرَاطٍ جَوْهَرِيَّةٍ. وَتَحَلَّتْ صُدُوْرُ الْمَحَافِلِ الْمُنِيْفَةِ بِعُقُوْدِ حُلَاهُ. وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَتَمُّ التَّسْلِيمِ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا خَاتَمِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ. وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَــــــالَمِينَ

Bismillâhirraḫmânirraḫîm. Allâhumma yâ bâsithal-yadaini bil-'athiyyah. yâ man idzâ rufi'at ilaihi akufful-'abdi kafâh. yâ man tanazzaha fî dzâtihi wa shifâtihil-aḫadiyyah. 'an an yakûna lahu fîhâ nadhâ'iru wa asybâḫ. Yâ man tafarrada bil-baqâ'i wal-qidami wal-azaliyyah. yâ man lâ yurjâ ghairuhu wa lâ yu'awwalu 'alâ siwâh. yâ manis-tanadal-anâmu ilâ qudratihil-qayyûmiyyah. wa arsyada bifadllihi manis-tarsyadahu wastahdâh. Nas'aluka allâhumma bi anwârikal-qudsiyyah. allatî azâḫat min dhulumâtisy-syakki dujâh. wa natawassalu ilaika bisyarafidz-dzâtil-muḫammadiyyah. wa man huwa âkhirul-anbiyâ'i bishûratihi wa awwaluhum bima'nâh. wa bi'âlihi kawâkibi amnil-bariyyah. wa safînatis-salâmati wan-najâh. wa bi ashḫâbihi ûlil-hidâyati wal-afdlaliyyah. alladzîna badzalû nufûsahum lillâhi yabtaghûna fadllan minallâh. wa biḫamalati syarî'atihi ûlil-manâqibi wal-khushûshiyyah. alladzînas-tabsyarû bini'matin wa fadllin minallâh. an tuwaffiqanâ fil-aqwâli wal-a'mâli li ikhlâshin-niyyah. wa tunjiḫa likullin minal-ḫâdlirîna mathlabahu wa munâh. wa tukhallishanâ min asrisy-syahawâti wal-adwâ'il-qalbiyyah. wa tuḫaqqiq lanâ minal-âmâli mâ bika dhanannâh. wa takfîyanâ kulla mudlahimmatin wa baliyyah. wa lâ taj'alnâ mimman ahwâhu hawâh. wa tudniya lanâ min ḫusnil-yaqîni quthûfan dâniyatan janiyyah. wa tamḫuwa 'annâ kulla dzanbin janainâh. wa tastura likullin minnâ 'aibahu wa 'ajzahu wa ḫashrahu wa 'iyyah. wa tusahhila lanâ min shâliḫil-a'mâli mâ 'azza dzurâh. wa ta'umma jam'anâ hâdzâ min khazâ'ini minaḫikas-saniyyah. biraḫmatin wa maghfiratin wa tudîma 'amman siwâka ghinâh. allâhumma innaka ja'alta likulli sâ'ilin maqâman wa maziyyah. wa likulli râjin mâ ammalahu fîka wa rajâh. wa qad sa'alnâka râjîna mawâhibakal-laduniyyah. faḫaqqiq lanâ mâ minka rajaunâh. allâḫumma âminir-rau'âti wa ashliḫir-ru'âta war-ra'iyyah. wa a'dhimil-ajra liman ja'ala hâdzal-khaira fî hâdzal-yaumi wa ajrâh. allâhumaj'al hâdzihil-baldata wa sâ'ira bilâdil-islâmi âminatan rakhiyyah. wasqinâ ghaitsan ya'ummun-siyâbu saibihis-sabsaba wa rubâh. waghfir linâsiji hâdzihil-burûdil-muḫabbaratil-maulidiyyah. sayyidinâ ja'farin man ilal-barzanjiyyi nisbatuhu wa muntamâh. wa ḫaqqiq lahul-fauza biqurbika war-rajâ'a wal-umniyyah. waj'al ma'al-muqarrabîna maqîlahu wa suknâh. wastur lahu 'aibahu wa 'ajzahu wa ḫashrahu wa 'iyyah. wa kâtibihâ wa qâri'ihâ wa man ashâkhâ ilaihâ sam'ahu wa ashghâh. allâḫumma wa shalli wa sallim 'alâ awwali qâbilin lit-tajallî minal-ḫaqîqatil-kulliyyah. wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi wa man nasharahu wa wâlâh. mâ syunnifatil-adzânu min washfihid-durriyyi bi aqrâthin jauhariyyah. wa taḫallat shudûrul-maḫâfilil-munîfati bi'uqûdi ḫulâh. wa afdlalush-shalâti wa atammut-taslîmi 'alâ sayyidinâ wa maulânâ khâtamil anbiyâ'i wal-mursalîn. wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi ajma'în. subḫâna rabbika rabbil-'izzati 'amma yashifûn. wa salâmun 'alal-mursalîn. wal-ḫamdulillâhi rabbil-'âlamîn.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, wahai Dzat yang kedua tangan-Nya terbuka dengan pemberian, wahai Dzat yang apabila diangkat telapak-telapak tangan hamba kepada-Nya, Dia mencukupinya, wahai Dzat yang mahasuci dalam dzat dan sifat-Nya, Yang Maha Esa dari adanya sesuatu yang menyamai dan menyerupai-Nya, wahai Dzat yang tersendiri (satu-satunya) dengan kekekalan, keterdahuluan (dan tanpa permulaan), dan azali, wahai Dzat yang selain-Nya tidak diharapkan, dan selain-Nya tidak dimintai pertolongan, wahai Dzat yang manusia bersandar kepada kekuasaan-Nya yang terusmenerus, dan Dia memberikan petunjuk dengan kemurahan-Nya kepada orang yang memohon petunjuk-Nya... kami mohon kepada-Mu, ya Allah, dengan cahaya-cahaya-Mu yang suci dari segala kekurangan, yang menghilangkan gelap gulitanya keraguan, dan kami bertawasul kepada-Mu dengan kemuliaan diri Nabi Muhammad, nabi yang terakhir dalam bentuknya dan yang paling awal dalam hakikatnya, juga dengan para keluarganya, bintang-bintang keamanan dan perahu keselamatan, serta para sahabatnya yang mempunyai petunjuk dan keutamaan, yang menyerahkan jiwa mereka kepada Allah karena mencari anugerah dari-Nya, juga para pembawa syariat beliau yang memiliki riwayat-riwayat dan kekhususan, yang merasa senang dengan nikmat dan karunia dari Allah... agar Engkau memberi petunjuk kepada kami supaya dapat ikhlas dalam perkataan dan perbuatan, dan Engkau luluskan apa yang dicari dan dicita-citakan setiap orang yang hadir, dan Engkau selamatkan kami dari tawanan nafsu dan penyakitpenyakit hati, dan Engkau wujudkan harapan-harapan yang kami prasangkakan terhadap-Mu, dan Engkau pelihara kami dari segala kegelapan hati dan cobaan. Janganlah Engkau jadikan kami termasuk golongan orang yang ditunggangi hawa nafsu. Dan kami mohon agar Engkau dekatkan kepada kami, buah yang mudah diambilnya dan sudah matang karena keyakinan yang baik, dan agar Engkau hapuskan dari kami setiap dosa yang kami perbuat, dan agar Engkau tutup masing-masing dari kami akan cacatnya, kelalaiannya, dan kebingungannya, dan agar Engkau mudahkan bagi kami baiknya amal yang bagian-bagian puncaknya itu sulit, dan agar Engkau ratakan kepada kami perbendaharaan karunia-Mu yang mulia, dengan rahmat dan ampunan-Mu, dan agar Engkau kekalkan kekayaan kami dengan tidak membutuhkan selain Engkau. Ya Allah, amankanlah kami dari hal-hal yang menakutkan, perbaikilah para pemimpin dan rakyat. Besarkanlah pahala bagi orang yang melakukan kebaikan pada hari ini. Ya Allah, jadikanlah negeri ini dan seluruh negeri Islam aman dan makmur. Siramilah kami dengan hujan yang aliran hujan itu merata kepada tanah datar dan bukitnya. Ampunilah penggubah burdah yang baik dan berkenaan dengan kelahiran Nabi ini, Sayyidina Ja'far, yang nasabnya sampai kepada Al-Barzanji. Dan wujudkanlah baginya kebahagiaan, harapan, dan cita-cita dekat dengan-Mu. Dan jadikanlah tempat peristirahatan dan tempat tinggalnya bersama orang-orang yang didekatkan kepada-Mu. Tutuplah cacatnya, kelemahannya, keterbatasannya, dan kebingungannya. Dan ampunilah pula penulisnya, pembacanya, dan orang yang mendengarkannya. Berilah rahmat dan kesejahteraan atas orang yang pertama menerima tajalli dari hakikat keseluruhan, yaitu Nabi Muhammad. Juga atas keluarganya, sahabatnya, serta orang yang menolong dan memuliakannya selama telinga dihiasi dengan anting-anting permata karena mendengarkan untaian kata tentang sifat-sifat beliau. Dan hiasilah para tokoh majelis atas yang lainnya dengan sifat-sifatnya. Rahmat dan kesejahteraan yang paling sempurna semoga senantiasa tercurah atas junjungan kami, Nabi Muhammad, penutup para nabi, serta keluarga dan sahabatnya semua. Mahasuci Tuhanmu, wahai Nabi, Yang memiliki kemuliaan dari sesuatu yang mereka (orang-orang kafir) sifatkan. Semoga kesejahteraan juga senantiasa terlimpah atas para rasul. Segala puji itu milik Allah, Tuhan sekalian alam."

Itulah tadi rangkuman bacaan Maulid Barzanji yang bisa diamalkan setiap muslim saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads