Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 11 Feb 2025 09:31 WIB
Infografis doa yang hampir tak tertolak
Ilustrasi dzikir dan doa setelah sholat dhuha. (Foto: Denny Pratama/detikcom)
Solo -

Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan (muakkadah) menurut mazhab Maliki dan Syafi'i. Setelah melaksanakan sholat sunnah tersebut, sebaiknya kita melanjutkan dengan berdzikir dan berdoa. Sudah tahu bagaimana bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha, detikers?

Dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari karya Ustadz Arif Rahman, sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk sedekah untuk setiap ruas tulang dalam tubuh manusia. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir adalah sedekah, begitu pula perbuatan baik seperti mengajak kebaikan dan mencegah keburukan. Sebagai pengganti semua itu, cukup dengan melaksanakan dua rakaat sholat dhuha. (HR Muslim, Abu Daud, dan Ahmad).

Lantas, seperti apakah doa yang sebaiknya dibaca setelah selesai melaksanakan sholat dhuha? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat

Berdasarkan informasi yang terdapat pada buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot tulisan A Fatih Syuhud, sholat dhuha dapat dilaksanakan minimal 2 rakaat. Sementara batas maksimalnya adalah 8 atau 12 rakaat. Namun, yang paling banyak dipraktikkan adalah sholat dhuha dengan 2 dan 4 rakaat. Berikut ini adalah bacaan niatnya yang dikutip dari buku Menggapai Surga dengan Doa tulisan Achmad Munib MSi.

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Ushallī sunnatad-duhā rak'ataini mustaqbila al-qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".

Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat

أصَلَّى سُنَّةَ الضُّحَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallī sunnatad-duhā arba'a raka'ātin mustaqbila al-qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat sholat sunat dhuha empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".

Dzikir Setelah Sholat Dhuha

Dikutip dari buku Panduan Salat Doa & Dzikir yang ditulis Abdurrahman Adiib, berikut ini merupakan panduan dzikir yang dapat dilaksanakan setelah sholat dhuha selengkapnya.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ (۳)

Astagfirullah. (3x)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah"

سُبْحَانَ اللهِ ۳۳

Subhanallah. (33x)

Artinya: "Mahasuci Allah"

الْحَمْدُ لِلَّهِ ٣٣

Alhamdulillah. (33x)

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

الله أَكْبَرُ ٣٣

Allahu Akbar. (33x)

Artinya: "Allah Mababesar"

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaaha illallahu wah-dahu laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa `alaa kulli syay-in qadiir.

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi, kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya seluruh kerajaan dan segala pujian. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."

Doa Setelah Sholat Dhuha

Masih dikutip dari buku yang sama, yaitu Panduan Salat Doa & Dzikir karya Abdurrahman Adiib, sebenarnya tidak terdapat doa khusus yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca setelah selesai sholat dhuha. Namun, terdapat bacaan doa yang dianjurkan oleh para ulama terdahulu yang berhubungan dengan sholat dhuha. Mari simak teks doanya berikut ini!

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلالِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَلِعَظِيمِ سُلطَانِكَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ . اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْمَاءِ وَالبَحْرِ فَاجْلِعْهُ وَإِنْ كَانَ أَجِلاً فَعَجَلْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسِّراً فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَاماً فَطَهِّرْهُ وإِنْ كَانَ كَثِيراً فَبَارِكْ لِي فِيهِ وَأَوْصِلْهُ إِلَيَّ حَيْثُ كُنتُ، وَلَا تَنْقُلْنِي إِلَيْهِ حَيْثُ كَانَ وَاجْعَلْ يَدِيَ الْعُلْيَا بِالإِعْطَاءِ ولا تَجْعَلْهَا السُّفْلَى بِلْاسْتِعْطَاءِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِصْمَتِكَ وَلَا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِكَ أَتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ. وَصَلَّ الله عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى الهِ وصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَالْهَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Bismillahir-rahmaanir-rahiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaa fi-u maziidah. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhikal kariimi wal 'azhiimi sulthaanik. Allahumma shalli alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad.

Allahumma innadh-dhuhhaa-a dhu-hha-auka, wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal issmata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana aajilan fa' ajjilhu, wa in kaana mu'assiran fayassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana katsiran fabaariklii fiihi wa aushilhu ilayya haitsu kaana, wajal tadiyal 'ulyaa bil ithaa-i walaa taj 'alhas suflaa bil istithaa-i innaka 'alaa kulli syain-in qadiir, bihaqqi dhuhhaa-ika wabahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, waqudratika, waishmatika walaahaula walaaquwwata illaa bika, aatinii maa aataitaibaadakashshaalihiin.

Wa-shallallahu 'alaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wasallam, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, segala apa yang patut atas keluhuran Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu duba-Mu, kecantikan itu kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah. Jika di dalam Bumi, keluarkanlah. Jika di alam air dan laut, munculkanlah. Jika lambat, cepatkanlah. Jika sukar, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika banyak, berkabilah aku padanya dan sampaikanlah kepadaku di mana saja berada. Janganlah ia dipindahkan ke mana pun. Jadikanlah tanganku berada di atas dengan memberi dan jangan dijadikan di bawah minta diberi. Sesungguhnya Engkau mengetahui atas segala sesuatu. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, kekuasaan, dan perlindungan-Mu, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dari-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Sholawat dan salam semoga Engkau curahkan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam."

Sekian penjelasan mengenai dzikir dan doa setelah sholat dhuha 2 dan 4 rakaat. Semoga bermanfaat!




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads