Walkot Solo Prihatin Kerugian Dampak Demo Capai Rp 13 M: Setara Bangun Sekolah

Walkot Solo Prihatin Kerugian Dampak Demo Capai Rp 13 M: Setara Bangun Sekolah

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 01 Sep 2025 13:30 WIB
Wali Kota Solo, Respati Ardi ditemui di UNS, Senin (1/9/2025).
Wali Kota Solo, Respati Ardi ditemui di UNS, Senin (1/9/2025) (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyebut kerugian kerusakan akibat aksi demontrasi di Kota Solo mencapai Rp 13,8 miliar. Kerugian itu meliputi fasilitas umum, fasilitas sosial, dan CCTV.

"Kemarin data dari Pak Sekda sekitar hampir ya kurang lebih dari seluruhnya ya, CCTV, fasum, fasos, dan lain-lain sekiranya baru estimasi awal itu sekitar Rp 13,8 miliar," katanya ditemui di UNS, Senin (1/9/2025).

Respati menyebut kerugian tersebut setara dengan membangun sekolah. Dengan taksiran segitu, Respati mengaku cukup prihatin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini setara membangun sekolah ya, jadi ya ini kita cukup prihatin dengan kerugian itu semoga kita bisa recovery secepatnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya juga memantau 24 jam menggunakan handy talking (HT) untuk memantau perkembangan bila ada ya aksi. Pihaknya juga meminta Satpol PP untuk berkeliling di beberapa titik tertentu.

"Dishub, Satpol PP, Damkar, dan Kepemudaan yang kita menjaga di tugas masing-masing. Dan itu Minggu malam di luar jam kerja, tapi kita tetap menunjukkan bahwa kita bekerja 24 jam untuk keamanan masyarakat. Saya juga bawa HT untuk memantau," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah fasilitas umum (fasum) di Kota Solo mengalami kerusakan imbas aksi demo di beberapa titik. Sejumlah fasilitas umum yang rusak yakni water barrier, rambu jalan hingga halte Batik Solo Trans (BST).

Dari pantauan detikJateng, Sabtu (30/8), di kawasan Adisucipto sejumlah water barrier yang berada di depan Stadion Manahan dirusak massa. Selain itu juga ada pos polisi yang berada di simpang Jajar dibakar massa.

Sedangkan di Jalan Slamet Riyadi, sejumlah halte BST turut menjadi amukan massa. Beberapa rambu jalan juga dipreteli oleh massa yang mengalami kerusuhan pada Jumat (29/8) malam.




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads