.webp)
Aktris sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nafa Urbach, sempat dikritik publik karena berkomentar soal tunjangan perumahan anggota dewan Rp 50 juta dan mengeluhkan macet. Kini, dia menebar janji akan mengalokasikan gaji serta tunjangannya untuk masyarakat di daerah pemilihannya (dapil).
Dalam tulisan di Instagramnya, dilansir detikHot Selasa (26/8/2025), Nafa mengaku tahu keresahan publik terkait tunjangan jabatan anggota DPR.
"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," janji Nafa Urbach yang dia tuliskan dalam Instagram Story pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, politisi NasDem ini melenggang ke Senayan dari Dapil 6 Jawa Tengah. Dapil itu membawahi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
"Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus di atas segalanya," sambung Nafa Urbach dalam tulisannya.
Perempuan berusia 45 tahun tersebut duduk di Komisi IX DPR RI, yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, Badan Gizi, dan BP2MI. Ia menjanjikan gaji dan tunjangan yang diterimanya akan diberikan ke masyarakat.
"Seluruh gaji dan tunjangan akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," tulisnya.
Prioritaskan Guru
Nafa melanjutkan, dia memprioritaskan guru karena dia menilai, guru adalah pahlawan pendidikan yang punya jasa besar. Meski begitu, dia juga membuka ruang untuk masyarakat bisa memberi masukan bagi niatnya tersebut.
"Saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, atau kah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama. Semua proses ini dilakukan secara terbuka dan transparan," janji Nafa Urbach.
"Saya paham banyak masyarakat yang berharap gaji dan tunjangan DPR diturunkan, tapi karena itu keputusan bersama di DPR, saya memilih cara yang bisa langsung saya lakukan sendiri terlebih dahulu dengan mengembalikan seluruh gaji dan tunjangan saya ke masyarakat di dapil sampai 2029," tegasnya.
(apu/ams)
