Kesal Tak Dikasih Uang Rp 200 Ribu, Pemuda Purbalingga Bakar Rumah Ortu

Kesal Tak Dikasih Uang Rp 200 Ribu, Pemuda Purbalingga Bakar Rumah Ortu

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 26 Agu 2025 08:55 WIB
Kondisi rumah yang dibakar oleh pemuda berinisial MA di Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/8/2025) malam.
Kondisi rumah yang dibakar oleh pemuda berinisial MA di Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/8/2025) malam. Foto: Dok. Polsek Bobotsari.
Purbalingga -

Seorang pemuda berinisial MA (27) warga Dusun Dawuhan, Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari,Purbalingga, diamankan polisi. MA diduga membakar rumah milik orang tuanya lantaran kesal tidak dikasih uang Rp 200 ribu.

Kapolsek Bobotsari, AKP Sarno Ujianto, menjelaskan peristiwa ini terjadi kemarin sekitar pukul 20.00 WIB. Namun hal itu baru dilaporkan selang 45 menit kemudian.

"Pada hari Senin 25 Agustus sekira pukul 20.00 WIB telah terjadi kebakaran rumah milik saudari M yang berlokasi di Dusun Dawuhan Desa Pakuncen RT 03 RW 05 Kecamatan Bobotsari. Peristiwa ini dilaporkan ke polsek pukul 20.45 WIB," kata Sarno dalam laporannya, Selasa (26/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai dilakukan penyelidikan, penyebab peristiwa ini diduga karena sengaja dibakar oleh MA yang merupakan anak korban. Sebelumnya ia diketahui meminta uang kepada kakaknya yang berinisial SA (47).

ADVERTISEMENT

"Sekira pukul 16.00 WIB pada saat itu pelaku meminta uang kepada kakaknya SA sebesar Rp 200.000 untuk pergi ke Jakarta, tapi tidak dikasih dikarenakan sering meminta uang dengan alasan yang sama," terang Sarno.

Kesal karena tak dikasih uang, pelaku kemudian mengancam akan membakar rumah orang tuanya yang juga ditinggali oleh MA. Ia mengambil korek bensol dan langsung membakar rumahnya.

"Pelaku membakar rumah menggunakan korek api (bensol), selanjutnya pelaku pergi ke depan rumah," jelasnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun angin kencang membuat kobaran api semakin membesar.

"Warga melaporkan ke pihak desa, Polsek Bobotsari dan Damkar Pos Bobotsari. Dilakukan pemadaman oleh Damkar Pos Bobotsari, satu unit mobil, dan dibantu warga sekitar," ungkap Sarno.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

"Korban luka nihil. kerugian materiil kurang lebih Rp 100.000.000," pungkasnya.

Saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Bobotsari. Polisi akan melanjutkan pemeriksaan pada hari ini terhadap pelaku dan saksi-saksi. Sebelum kejadian ini, pelaku diketahui kerap mengamuk jika permintaannya tidak dipenuhi.

"Sementara masih kita amankan di Polsek. Mungkin hari ini baru mau dimintai keterangan. Soalnya tadi malam masih belum bisa. Informasinya sering ngamuk di keluarganya. Kemungkinan karena terlalu dimanja sama orang tua," pungkasnya.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads