Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang Protes Jalur Wisata Baturraden Rusak

Warga Banyumas Tanam Pohon Pisang Protes Jalur Wisata Baturraden Rusak

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 25 Agu 2025 13:17 WIB
Kondisi jalan yang ditanam pohon pisang di sepanjang ruas jalan raya Baturraden Timur, Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Senin (25/8/2025).
Kondisi jalan yang ditanam pohon pisang di sepanjang ruas jalan raya Baturraden Timur, Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Senin (25/8/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Warga Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, menggelar aksi protes dengan menanam belasan pohon pisang karena kondisi jalan rusak di wilayahnya. Jalan ini merupakan akses utama menuju lokawisata Baturraden ruas timur.

Pantauan detikJateng, sepanjang jalan ini terdapat beberapa titik jalan rusak dari Desa Karangcegak, Sumbang, Banteran, Ciberem hingga Gandatapa sepanjang kurang lebih 4 km.

Namun kondisi kerusakan parah terjadi di ruas jalan tersebut masuk wilayah Desa Gandatapa. Aksi protes ini ditandai dengan penanaman belasan pohon pisang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat detikJateng menelusuri jalan ini, warga menanam pohon pisang sekitar 18 buah. Adapun pohon yang ditanam memanjang sekitar 500 meter.

Pengendara yang melintas tidak bisa memacu kendaraannya. Kecepatan terbatas sekitar 5 km/jam karena harus menghindari jalan berlubang.

ADVERTISEMENT

Rusin warga setempat mengatakan, ini merupakan bentuk protes sekaligus kekecewaan warga. Warga bergotong-royong memasang pohon pisang pada Minggu (24/8/2025) siang.

"Ini sudah dipasang (pohon pisang) sejak kemarin siang sekitar jam 10.00 WIB. Karena memang kondisi jalannya rusak berat," kata dia saat ditemui, Senin (25/8/2025).

Kondisi jalan yang ditanam pohon pisang di sepanjang ruas jalan raya Baturraden Timur, Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Senin (25/8/2025).Kondisi jalan yang ditanam pohon pisang di sepanjang ruas jalan raya Baturraden Timur, Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Senin (25/8/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Ia menyebut kondisi kerusakan sudah terjadi hampir 2 tahun ini. Sebenarnya kondisinya pernah diperbaiki sekitar setahun lalu, hanya saja cuma ditambal sulam.

"Rusak kayak gini sudah setahun hampir 2 tahunan. Belum lama ditambal, hampir setahun. Kalau hujan besar mending nggak usah lewat karena susah banget," terangnya.

Dirinya berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan ini. Akibat jalan ini, banyak sepeda motor mudah rusak.

"Harapannya ya tetap harus dibenerin secepatnya. Karena bikin motor pada bodol (rusak). Apalagi ini kan menuju ke jalur wisata ke Baturraden. Malu-maluin," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan menjelaskan pihaknya tengah mengusulkan perbaikan jalan ke pusat. Ia berharap tahun ini bisa terealisasi.

"Kami mengusulkan ke pemerintah pusat, dengan program IJD ( Inpres Jalan Daerah). Insya Allah ini sedang proses, semoga tahun ini terealisasi," ujar dia.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menambahkan saat ini kondisi keuangan Kabupaten Banyumas sedang terimbas efisiensi. Pihaknya menyebut akan memperbaiki infrastruktur meski tak bisa serentak.

"Kondisi keuangan dari pusat sampai daerah tidak baik-baik saja. Bukan tidak mau memperbaiki, tapi dana dari pusat dipangkas semua, efisiensi. Tapi khusus untuk Banyumas tiada hari tanpa perbaikan jalan. Saya berupaya meskipun tambal, termasuk irigasi dan penerangan. Tapi tidak mungkin langsung serentak, bertahap," pungkasnya.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads