.webp)
Massa beramai-ramai berjalan kaki menuju kantor Pos Pati. Mereka hendak mengirim surat ke KPK untuk meminta Bupati Pati Sudewo segera ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi jalur kereta api.
Pantauan detikJateng, Senin (25/8/2025) pukul 10.45 WIB, warga berdatangan ke posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu atau depan kantor Bupati Pati. Kemudian mereka berjalan kaki menuju kantor Pos Pati yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Terlihat beberapa warga naik truk. Dari atas truk mereka menyuarakan soal kebijakan Bupati Pati Sudewo yang arogan dan terindikasi korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Warga Pati ramai-ramai jalan kaki ke kantor Pos kirim surat untuk KPK segera tangkap Bupati Sudewo, Senin (25/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Massa juga membawa berbagai tulisan, seperti 'surat cinta untuk KPK' hingga 'ayo KPK tanggap Sudewo'. Setelah sampai di kantor pos, mereka bergantian mengirim surat untuk KPK.
Salah satu warga, Kristina, mengaku kecewa dengan kebijakan Bupati Pati Sudewo. Dia sedih karena Bupati yang dipilih oleh rakyat terindikasi korupsi.
"Bupati arogan, kami tidak mau dipimpin Bupati Pati yang arogan, terbaru kabarnya terindikasi korupsi," kata Kristina ditemui di lokasi.
 Warga Pati ramai-ramai jalan kaki ke kantor Pos kirim surat untuk KPK segera tangkap Bupati Sudewo, Senin (25/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Salah satu warga dari Juwana, Kunadi mengatakan kecewa dengan Bupati Pati Sudewo yang dinilai arogan. Dia meminta kepada KPK untuk segera menangkap Sudewo karena diduga korupsi jalur kereta api.
"KPK tangkap Bupati Pati Sudewo," kata dia.
 Warga Pati ramai-ramai jalan kaki ke kantor Pos kirim surat untuk KPK segera tangkap Bupati Sudewo, Senin (25/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Terpisah, salah satu koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono berharap aksi ini bisa membawa berkah bagi masyarakat.
"Semoga kegiatan aksi damai ini bisa membawa berkah bagi masyarakat," harap Supriyono.
Sementara itu, Executive Manager Kantor Pos Pati, Yudi Adiyanto mengatakan surat yang dikirim warga ini langsung dikirim hari ini. Surat ini diperkirakan sampai ke kantor KPK dalam waktu tiga hari.
"Biayanya reguler 14 ribu. Hari ini langsung dikirim," ujar Yudi.
(ams/dil)
