3 Fakta Kacab Tewas Dibunuh di Jakarta Alumni Unsoed-Pernah Jadi Penyiar Radio

Round-Up

3 Fakta Kacab Tewas Dibunuh di Jakarta Alumni Unsoed-Pernah Jadi Penyiar Radio

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 23 Agu 2025 07:01 WIB
Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta dibunuh dan jasadnya dibuang di Bekasi.
Foto: Mohamad Ilham Pradita, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta dibunuh dan jasadnya dibuang di Bekasi. (dok. Istimewa)
Solo -

Tragedi terjadi di Jakarta, di mana seorang kepala cabang salah satu bank bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) diculik dan dibunuh sekelompok orang. Terungkap, dia merupakan alumnus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Selain itu, Ilham terungkap juga pernah bekerja sebagai penyiar radio di Purwokerto, Banyumas. Tepatnya saat dia masih berkuliah di Unsoed.

Berikut fakta-fakta soal Ilham yang menimba ilmu di Unsoed dan berkarier sebagai penyiar radio, seperti dirangkum detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mahasiswa Jurusan Agribisnis

Pihak Unsoed menerangkan, Ilham tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian. Ia masuk pada tahun 2006 silam.

ADVERTISEMENT

"Jurusan Agribisnis angkatan 2006. Lulus tahun 2011," kata juru bicara Unsoed, Prof Mite Setiansah saat dihubungi, Jumat (22/8/2025).

Usai kejadian ini, banyak ucapan duka mengalir termasuk dari internal Unsoed. Mite mewakili civitas akademika Unsoed berharap agar kasus ini bisa diselesaikan seadil-adilnya.

"Kami menyatakan rasa duka cita yang sangat mendalam. Semoga Almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," ujarnya.

"Kami juga berharap peristiwa ini dapat ditangani oleh aparat berwenang dengan sebaik-baiknya. Kita doakan agar diusut tuntas dan mendapat keadilan," lanjutnya.

Suasana di rumah duka kacab bank yang tewas dibunuhSuasana di rumah duka kacab bank yang tewas dibunuh Foto: Muchamad Sholihin/detikcom

2. Mengudara di Metro FM Purwokerto

Selain alumnus Unsoed, Ilham juga bekerja paruh waktu sebagai penyiar udara. Ia ternyata pernah bergabung sebagai tim Metro FM Purwokerto.

"Ilham dulu siaran pakai nama udara Dipta. Dia aktif di Metro FM, antara tahun 2007 sampai 2009," kata koordinator penyiar Metro FM saat itu, Leo.

Leo mengaku sempat terkejut saat mendengar kabar kematian Ilham. Ia mengungkap menerima kabar tersebut dari grup WhatsApp eks penyiar Metro FM.

"Pas saya lihat videonya di Facebook, saya langsung ingat-ingat. Karena memang kami dulu jarang ketemu intens. Mungkin seminggu tiga kali siaran bareng. Tapi dia memang orang baik," terangnya.

3. Dikenal sebagai Pribadi Supel

Ilham kemudian mengingat sosok Ilham ketika masih menjadi penyiar. Ia menyebut ada 14 anak Unsoed yang bekerja paruh waktu sebagai announcer radio, termasuk Ilham.

Ia mengenal Ilham sebagai sosok yang gemar berpetualang.

"Waktu itu ada sekitar 14 anak Unsoed yang jadi penyiar, salah satunya ya Dipta ini. Dia itu ramah, supel, good looking, dan beda sendiri. Jarang penyiar cowok yang putih, tinggi, dan hobinya naik gunung," jelasnya.

Sebelumnya, dilansir detikNews, penemuan sesosok mayat pria di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menggemparkan warga. Korban ditemukan dalam kondisi mata, kaki, dan kedua tangan terikat lakban. Jasad korban ditemukan oleh penggembala sapi di Kampung Karang Sambung RT 08 RW 04 Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada pukul 05.30 WIB.

Polres Metro Bekasi melakukan identifikasi jenazah dan diketahui korban bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), seorang kepala kantor cabang pembantu (KCP) di sebuah bank di Jakarta Pusat. Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Timur menerima laporan terkait penculikan pria di Ciracas, Jakarta Timur.

"Hasil koordinasi, ternyata identitas korban ini sama dengan identitas korban penculikan yang di Jakarta Timur, Ilham ini," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa kepada detikcom, Kamis (21/8).




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads