BPBD Ungkap Penyebab Kebakaran Sumur Minyak Blora Sulit Dijinakkan

BPBD Ungkap Penyebab Kebakaran Sumur Minyak Blora Sulit Dijinakkan

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 18:26 WIB
Upaya pemadaman sumur minyak yang terbakar di Dukuh Gendono, Gandu, Bogorejo, Blora, Jumat 922/8/2025).
Upaya pemadaman sumur minyak yang terbakar di Dukuh Gendono, Gandu, Bogorejo, Blora, Jumat 922/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Penanganan kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora tidak menuai hasil. Api terus berkobar. Pihak pemadaman kebakaran kesulitan menjinakkan api lantaran tekanan gas yang tinggi.

"Untuk hasil api masih belum bisa dikendalikan. Dan ini belum begitu berhasil karena tekanan gas di bawah sangat tinggi," ungkap TRC BPBD Blora, Agung Triyono, saat dimintai keterangan di lokasi, Jumat (22/8/2025).

Dia menyampaikan upaya pemadaman api menggunakan 3 metode. Metode menggunakan foam, ditanggul, dan menggunakan lumpur. Namun api belum padam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari keenam ini sekarang sampai jam 5 (sore), untuk yang kita laksanakan hari ini adalah yang pertama penyemprotan foam, kedua penanggulan, proses ketiga penyemprotan dengan menggunakan lumpur. Untuk hasil api masih belum berhasil," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini upaya pemadaman dihentikan sementara. Pihaknya masih menunggu hasil dari koordinasi dengan pihak terkait.

Upaya pemadaman sumur minyak yang terbakar di Dukuh Gendono, Gandu, Bogorejo, Blora, Jumat 922/8/2025).Upaya pemadaman sumur minyak yang terbakar di Dukuh Gendono, Gandu, Bogorejo, Blora, Jumat 922/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

"Kita menunggu hasil, kita koordinasi dulu, nanti pihak Pertamina seperti apa. Kalau kita dari BPBD back up untuk melaksanakan pemadaman," bebernya.

Lebih lanjut, selain kesulitan karena tekanan gas masih tinggi, kurangnya foam juga memperhambat pemadaman api.

"Masih belum berhasil, karena tekanan (gas) di bawah terlalu tinggi. Tadi foam-nya kurang, jadi sempat terhenti, makanya belum bisa dipadamkan," ujarnya.

Agung juga menyebut pihak BPBD Blora telah menyiapkan ratusan ribu liter untuk menyemprot api. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, dia mengaku mendapat bala bantuan dari damkar kabupaten lain seperti damkar Kabupaten, Rembang, Pati, Kudus dan Grobogan.

"Rencana air adalah 490 ribu liter. Jadi sekitar 50 tangki air yang 1 tangki berisi 5000 liter," jelasnya.

"Untuk ketersediaan lain alhamdulillah aman. Karena kita di back up dari tetangga kabupaten. Dari Blora sendiri ada dari Dinsos, PMI, Polres, ada damkar BPBD Kabupaten Pati, Rembang, Grobogan, Kudus," terangnya.

Untuk diketahui, pada hari keenam sejak kejadian kebakaran, Minggu (17/8) sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora api belum dapat padam. Kebakaran ini menewaskan 3 orang warga, 2 luka luka serta ratusan jiwa mengungsi.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads