Gagal Nyalip, Pelajar Tewas Tertabrak Truk Tronton di Temanggung

Gagal Nyalip, Pelajar Tewas Tertabrak Truk Tronton di Temanggung

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 12:57 WIB
Man holding hand of girl lying on road, unconscious victim of car accident, 911
Ilustrasi korban kecelakaan. Foto: iStock
Temanggung -

Seorang pengendara sepeda motor berstatus pelajar diduga gagal menyalip kendaraan lainnya hingga tertabrak truk tronton yang melintas dari arah berlawanan di Temanggung. Akibatnya, siswa itu meninggal di lokasi kejadian.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Temanggung-Bulu tepatnya di Jenggul, Ngimbrang, Bulu, kurang lebih pukul 06.20 WIB tadi.

Kecelakaan ini melibatkan motor Honda CB150R bernopol AA 2101 UN dengan truk Isuzu Giga Tronton bernopol D 9280 AF. Pengedara motor itu berinisial W (16) warga Ngadirejo, Temanggung. Sedangkan sopir truk tronton itu inisial H (31) warga Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Gakkum Satlantas Polres Temanggung Iptu Supratiyo saat dimintai konfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut.

"Semula pengendara Honda CB150R melintas dari arah Bulu menuju Temanggung dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, pengendara honda CB150R bermaksud mendahului sepeda motor yang tidak dikenal," kata Supratiyo saat dihubungi detikJateng, Jumat (22/8/2025).

ADVERTISEMENT

"Karena ruang gerak tidak cukup sehingga terjatuh ke badan jalan sebelah kanan. Bersamaan dari arah berlawanan datang mobil Isuzu Giga Tronton, karena jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar terjadi kecelakaan. Korban gagal nyalip, tertabrak truk tronton," sambungnya.

Jenazah korban lalu dibawa menuju RS PKU Muhammadiyah Temanggung.

"(Korban meninggal dunia) Di TKP," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Yosra Meidicta Mandung mengatakan, Satlantas Polres Temanggung selalu mengimbau seluruh pelajar untuk mengutamakan keselamatan di jalan.

"Tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan bila belum cukup umur/belum SIM, melengkapi diri dengan helm standar SNI dan peralatan keselamatan lainnya," kata Yosra dalam pesannya kepada detikJateng.

"Mematuhi peraturan lalu lintas serta hindari kebut-kebutan, konvoi atau balap liar di jalan," pungkasnya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads