Kalender Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025 dan Bacaan Doa Sapu Jagat

Kalender Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025 dan Bacaan Doa Sapu Jagat

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 22 Agu 2025 09:55 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/golfcphoto
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 22 Agustus 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Simak kalender Hijriah 22 Agustus 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025 Versi NU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan awal Safar 1447 H pada Sabtu, 26 Juli 2025. Ketetapan ini tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 83/PB.08/A.II.01.13/13/07/2025 tentang Pengumuman Awal Bulan Shafar 1447 H Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

"Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Shafar 1447 H bertepatan dengan Sabtu Wage 26 Juli 2025 M (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyah," bunyi keterangan surat yang ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris PBNU Asmu'i Mansur tersebut.

Keterangan mengenai tanggal awal Safar 1447 H juga termaktub dalam Almanak 2025 terbitan Lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. Diterangkan bahwasanya Safar tahun ini jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Dengan demikian, menurut NU, 22 Agustus 2025 dikonversi menjadi 28 Safar 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025 Versi Muhammadiyah

Dilansir situs Masjid Muhammadiyah, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Muharram 1447 H pada Kamis, 26 Juni 2025. Penetapan ini didasarkan penggunaan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang memakai dasar kriteria imkanur-rukyat dan ijtimak.

"Dengan dasar ini, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Kamis, 26 Juni 2025," bunyi keterangan dalam laman tersebut.

Sebagai informasi, KHGT mulai dipergunakan secara resmi oleh Muhammadiyah per 1 Muharram 1447 H. KHGT merupakan inisiatif global yang harapannya dapat diterapkan secara luas oleh seluruh umat Islam.

Setelah Muharram, masuklah bulan Safar. Dalam KHGT-nya, Muhammadiyah menuliskan bahwasanya 1 Safar jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kendati begitu, sejatinya 1 Safar sudah dimulai pada Jumat, 25 Juli 2025 saat Matahari terbenam.

Dengan demikian, menurut Muhammadiyah, 22 Agustus 2025 bertepatan dengan 28 Safar 1447 H.

Tanggal Hijriah Hari Ini 22 Agustus 2025 Versi Pemerintah

Untuk mengetahui tanggalan versi pemerintah, detikers dapat mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, 1 Muharram 1447 H ditulis jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Bulan pertama kalender Hijriah tersebut kemudian berlangsung selama 29 hari. Setelah Muharram berakhir, Safar 1447 H dimulai, tepatnya per Sabtu, 26 Juli 2025 menurut tanggalan Kementerian Agama.

Berdasar acuan tersebut, pemerintah menetapkan 22 Agustus 2025 menjadi 28 Safar 1447 H. Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah, sama-sama mengonversi Jumat, 22 Agustus 2025 menjadi 28 Safar 1447 H.

Bacaan Doa Sapu Jagat

Umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan nama doa sapu jagat. Biarpun ringkas, doa sapu jagat mengandung makna yang suci dan mendalam. Bahkan, maknanya meliputi permohonan atas keselamatan dunia dan akhirat.

Menurut keterangan dari buku Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin al-Badr, sapu jagat adalah doa yang paling sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW. Begini redaksi Arab, Arab Latin, dan artinya:

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār(i).

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka."

Makna Doa Sapu Jagat

Doa yang diambil dari surat al-Baqarah ayat 201 ini punya banyak pemaknaan. Dilihat dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr, maknanya bisa kita kutip dari keterangan Ibnu Katsir:

"Doa ini menghimpun segala kebaikan dunia dan memalingkan segala keburukan. Kebaikan dunia mencakup segala hal duniawi yang diinginkan, seperti kesehatan, tempat tinggal yang nyaman, istri yang cantik, rezeki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kendaraan yang nyaman, kedudukan yang terhormat, dan berbagai makna lainnya yang disebutkan oleh para ahli tafsir. Semua itu tidaklah kontradiktif, karena sama-sama tergolong sebagai kebaikan di dunia.

Adapun kebaikan Akhirat, yang paling tingginya adalah masuk Surga serta hal-hal yang menyertainya, seperti rasa aman pada hari yang amat menakutkan di Padang Mahsyar, kemudahan hisab amalan, dan hal-hal baik lainnya di Hari Kiamat. Adapun keselamatan dari Neraka, ia berarti kemudahan untuk meraihnya semenjak di dunia, dengan dijauhkannya diri dari hal-hal yang diharamkan, doa, dan syahwat yang haram." (Tafsir Ibn Katsir 1/558)

Kebiasaan Nabi SAW membacanya sudah cukup bagi kita semua untuk turut mengamalkan. Hal ini dikisahkan oleh Anas bin Malik RA yang diabadikan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam shahihnya:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Dari Anas RA, ia berkata, 'Doa Nabi SAW yang paling sering diucapkan ialah, "Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (HR Bukhari 6389 dan Muslim 2690)

Demikian informasi ringkas mengenai kalender hijriah hari ini 22 Agustus dan bacaan doa sapu jagat yang sudah sepatutnya umat Islam ketahui. Semoga bermanfaat!




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads