Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, Eks Relawan Jokowi Mania yang Kena OTT KPK

Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, Eks Relawan Jokowi Mania yang Kena OTT KPK

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 21 Agu 2025 13:15 WIB
Ketum Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer.
Wamenaker Immanuel Ebenezer. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Solo -

Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer menjadi sorotan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dirinya. Penangkapan ini dilakukan lantaran Wamenaker tersebut diduga terlibat kasus pemerasan.

Dilaporkan detikNews, KPK menyebut tindak pidana yang menjerat Noel berkaitan dengan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ia ditangkap pada Rabu (20/8/2025) malam, dan KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukumnya.

Ingin tahu lebih jauh perjalanan karier hingga kontroversi Immanuel Ebenezer alias Noel? Simak ulasan lengkap yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, serta laporan detikNews dan detikX berikut!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer Gerungan S Sos, atau yang akrab disapa Noel, lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menamatkan pendidikan S1 Ilmu Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004.

ADVERTISEMENT

Dikenal luas sebagai figur relawan politik, Noel memimpin Jokowi Mania (Joman) pada Pilpres 2019, lalu pada 2023 mengalihkan dukungan dengan mendeklarasikan Prabowo Mania 08 dan tercatat sebagai Wakil Komandan Golf (Relawan) di struktur TKN Prabowo-Gibran.

Pada Pileg 2024, Noel maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil Kalimantan Utara dan meraih 29.786 suara, tetapi tidak lolos ke Senayan. Karier eksekutifnya menanjak ketika ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024 di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sepak Terjang dari Komisaris Utama-Wakil Menteri

Rekam jejak Noel di lingkar BUMN dimulai saat ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra (anak usaha PT Pupuk Indonesia) pada 2021-2022. Pada Maret 2022, ia menyampaikan bahwa dirinya dicopot dari posisi tersebut; Noel mengaku tidak mengetahui alasan resmi pencopotan dan menyebut kinerja perusahaan saat masa jabatannya membukukan laba sekitar Rp 31 miliar.

Selepas periode Mega Eltra, Noel tetap aktif di gelanggang politik. Ia memimpin barisan relawan Prabowo lewat Prabowo Mania 08, kemudian maju sebagai caleg Gerindra pada Pemilu 2024. Meski tidak terpilih, namanya masuk kabinet. Pada 21 Oktober 2024 Noel dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Penunjukan ini menandai pergeseran peran Noel dari aktivisme relawan ke jabatan eksekutif di pemerintahan.

Memasuki pertengahan 2025, Noel kembali berkaitan dengan ekosistem BUMN. Ia bercerita mendapat telepon dari salah satu direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) pada Juni 2025, lalu disebutkan bahwa RUPS 6 Juni 2025 menugaskan dirinya sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia. Noel mengaku tidak menghadiri RUPS tersebut dan tidak menanyakan alasan spesifik penunjukannya.

Ia menilai penugasan ini sebagai mandat Presiden Prabowo untuk memperkuat pengawasan dan membenahi tata kelola, khususnya terkait isu mafia pupuk yang kerap disorot. Kisah rangkap jabatan wamen-komisaris tidak berhenti pada Noel. Data yang dihimpun detikX menyebut sudah ada 35 wakil menteri yang merangkap komisaris BUMN dari total 56 kursi wamen.

Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 17 Januari 2025, Immanuel Ebenezer Gerungan tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 17,62 miliar. Laporan tersebut disampaikan dalam kategori laporan khusus saat awal menjabat sebagai Wamenaker.

Sebagian besar harta kekayaan Noel berbentuk tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp 12,14 miliar. Aset ini tersebar di Kota Depok dan Kabupaten Bogor, mulai dari rumah dengan luas relatif kecil hingga lahan luas lebih dari 3.000 meter persegi. Dari catatan tersebut, aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan seluas 2.260 meter persegi di Kota Depok dengan nilai Rp 6,7 miliar.

Selain itu, Noel juga melaporkan kepemilikan sejumlah kendaraan pribadi dengan nilai total Rp 3,33 miliar. Koleksinya mencakup mobil Mitsubishi Pajero tahun 2020, Toyota Fortuner tahun 2022, hingga Toyota Land Cruiser 300 VX keluaran 2023 yang bernilai paling tinggi, yaitu Rp 2,3 miliar. Ia juga memiliki kendaraan dengan nilai lebih kecil seperti Kia Picanto tahun 2015 dan motor Yamaha NMAX tahun yang sama.

Tak hanya aset tetap dan kendaraan, Noel turut mencatatkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 109,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 2,02 miliar. Menariknya, dalam laporan tersebut tidak tercatat adanya kepemilikan surat berharga maupun harta lain-lain, serta tidak ada utang yang membebani.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai profil Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel yang kena OTT KPK.




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads