Saksi Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah Jadi 12 Orang

Saksi Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah Jadi 12 Orang

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 20 Agu 2025 21:54 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi sumur minyak di Gandu, Blora, Rabu (20/8/2025).
Petugas melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi sumur minyak di Gandu, Blora, Rabu (20/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng
Blora -

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Blora terus menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Setidaknya 12 orang saksi diperiksa polisi.

"Saksi-saksi saat ini yang diperiksa bertambah. Saksi sudah kita mintai keterangan sudah 12 orang," ungkap Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat memberikan keterangan di Gandu, Blora, Rabu (20/8/2025).

Pihaknya sebelumnya telah memeriksa 8 saksi. Setelah adanya perkembangan informasi dari hasil penyelidikan, pihaknya kemudian memanggil 4 orang saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti anggota penyidik Sat Reskrim Polres Blora masih melakukan penyelidikan dan maraton. Sehingga nanti hasil pasti akan kami kabarkan lebih lanjut," bebernya.

Wawan menyebut dari 12 orang tersebut terdiri dari warga setempat, pemilik lahan, termasuk orang yang bekerja mengebor.

ADVERTISEMENT

"(Diperiksa) dari masyarakat, pengebor juga, terus yang diidentifikasi pemilik lahan. Sudah kita mintai keterangan semua," bebernya.

Lebih lanjut, petugas kepolisian dari Tim Labfor Polda Jawa Tengah juga telah melakukan identifikasi di area lokasi. Guna mengetahui penyebab kebakaran sumur minyak.

"Dari Labfor kan baru turun. Melakukan mapping dan segala macam, memetakan lokasi kebakaran," ungkapnya.

Hasil identifikasi tersebut, lanjut Wawan, akan dikaji ke Polda Jateng. Selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Dari Labfor yang berkolaborasi dengan Polres Blora untuk nantinya bisa melakukan olah TKP dan mengidentifikasi penyebab kebakaran," jelasnya.

Ganasnya kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu ini diketahui telah memakan 3 nyawa, 2 orang mengalami luka bakar ini, Wawan mengaku akan menyampaikan hasil dari identifikasi yang dilakukan oleh Tim Labfor.

"Nantinya apa yang ditemukan di TKP nanti diolah dulu di Labfor Polda. Nanti hasil akan kami kabarkan nanti setelah ada hasilnya dari labfor," imbuhnya.

Selain itu,sumur minyak ilegal di Blorajuga bakal ditertibkan. Dia memperingatkan agar tak ada lagi aktivitas penambangan minyak kecuali yang sudah berizin.

"Kita peringatan keras. Agar tidak ada aktivitas penambangan sumur minyak. Kecuali yang sudah diizinkan pihak terkait," ungkap Wawan.

"Ini para kepala desa yang ada lokasi di desanya sumur-sumur minyak tadi kita kumpulkan di Polres," ucapnya.

Dia belum bisa memastikan jumlah sumur minyak yang tersebar di wilayah Blora. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blora sedang mengakomodir titik-titik sumur sumur.

"Pendataan masih didata dari Pemda. Dari Bapak Bupati, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) akan membentuk tim gabungan yang akan menindaklanjuti pengelolaan sumur minyak yang ada di Kabupaten Blora," ucapny

Diberitakan sebelumnya, sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora terbakar hebat pada Minggu (20/8/2025). Insiden ini menewaskan 3 warga. Hingga di hari keempat api masih berkobar.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads