Salah satu amalan yang banyak dikerjakan di Rebo Wekasan adalah sholat sunnah. Namun demikian, tidak sedikit orang yang justru menaruh rasa penasaran tentang, sholat Rebo Wekasan sampai kapan?
Untuk diketahui, Rebo Wekasan secara umum dapat diartikan sebagai tradisi yang dilakukan pada hari Rabu akhir bulan Safar. Apabila mengacu pada Kalender Hijriah Tahun 2025 resmi Kementerian Agama, Rabu terakhir bulan Safar jatuh pada hari ini Rabu (20/8/2025) yang bertepatan dengan 26 Safar 1447 Hijriah. Pada saat Rebo Wekasan berlangsung tidak sedikit orang yang akan mengerjakan berbagai ibadah, termasuk sholat sunnah.
Terkait dengan sholat Rebo Wekasan, sejatinya belum ada dalil di dalam Al-Quran maupun hadits yang berisikan anjuran untuk mengerjakannya. Sebaliknya, kaum muslim dapat mengisi waktu tersebut dengan mengerjakan sholat mutlak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang hendak mengerjakan sholat sunnah tersebut, ada baiknya memahami batas waktunya. Terlebih lagi Rebo Wekasan hanya berlangsung selama sehari setiap tahunnya. Untuk itu, mari simak penjelasannya berikut ini.
Batas Akhir Waktu Sholat Rebo Wekasan
Mengenai batas akhir waktu sholat Rebo Wekasan, sebenarnya ada berbagai pandangan yang menyikapinya. Salah satunya berasal dari KH Damaluddin Ahmad yang dikutip dari laman NU Online, menyampaikan amalan Rebo Wekasan bisa diisi dengan sholat. Adapun sholat yang dianjurkan, yaitu sebanyak 4 rakaat dengan 2 kali salam.
Kemudian untuk waktu pengerjaannya bisa dilakukan di pagi hari, tepatnya saat biasanya sholat Dhuha dikerjakan atau malam hari setelah sholat Maghrib. Oleh sebab itu, kaum muslim yang ingin mengerjakan amalan ini bisa mengerjakannya sesuai dengan pandangan yang disampaikan oleh KH Damaluddin Ahmad tersebut.
Sementara itu, mari turut memahami batas waktu pengerjaan sholat mutlak. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sholat Rebo Wekasan dapat dilakukan dengan meniatkannya sholat mutlak. Ini dikarenakan sholat mutlak tidak terikat waktu maupun peristiwa tertentu.
Seperti dijelaskan dalam buku karya Zezen Zainal Alim yang berjudul 'Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah', sholat mutlak bisa dilakukan kapan saja. Waktu pengerjaannya setiap saat, asalkan tidak ditunaikan di waktu-waktu yang terlarang.
Adapun waktu dilarang sholat sunnah adalah sesudah sholat Subuh dan Ashar. Dengan demikian, kaum muslim bisa berpedoman pada waktu yang sesuai keyakinan masing-masing. Wallahu a'alam.
Hukum Mengerjakan Sholat Rebo Wekasan
Lantas, bagaimana hukum mengerjakan sholat sunnah mutlak di waktu Rebo Wekasan ini? Senada dengan waktu pengerjaannya, hukum mengerjakan sholat Rebo Wekasan juga memiliki perbedaan pandangan.
Ada sebagian kalangan muslim yang memperbolehkannya, tapi tidak sedikit juga yang melarang. Inilah yang membuat pengerjaan sholat di waktu Rebo Wekasan sebenarnya masih menjadi perdebatan.
Seperti dijelaskan dalam laman NU, sholat Rebo Wekasan yang diniatkan secara khusus untuk Rebo Wekasan atau Safar hukumnya tidak sah dan juga haram. Hal ini dikarenakan, di dalam kaidah fiqih sesuatu ibadah yang tidak dianjurkan sesuai syariat Islam, maka tidak akan sah.
Namun demikian, terdapat pandangan lain yang justru membolehkannya. Terlebih apabila sholat di waktu Rebo Wekasan hanya diniatkan untuk mengerjakan sholat mutlak yang semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di dalam buku 'Jabalkat I: Jawaban Problematika Masyarakat' oleh Purnasiswa 2015 MHM Lirboyo, sholat sunnah diharapkan bisa menjaga diri dari segala musibah.
Apalagi kaum muslim dianjurkan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Tidak hanya terbatas pada Rebo Wekasan saja, tapi setiap saat di mana pun mereka berada. Oleh sebab itu, dengan mengerjakan sholat mutlak di Rebo Wekasan dapat menjadi sebuah ibadah yang ditujukan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Wallahu a'alam bishawab.
Tata Cara Sholat Rebo Wekasan
Setelah mengetahui waktu dan hukum mengerjakannya, saatnya untuk memahami secara lebih jelas tentang tata cara menunaikannya. Sejatinya, gerakan dan bacaan doa sholat mutlak di waktu Rebo Wekasan sama seperti sholat sunnah pada umumnya.
Hal yang membedakan adalah bacaan niat dan anjuran ayat suci Al-Quran yang perlu dibaca. Mengutip dari buku 'Rumahku Surgaku' karya Ami S Psi, sholat mutlak di Rebo Wekasan biasanya dikerjakan oleh kalangan muslim tertentu dalam jumlah empat rakaat dalam dua kali salam. Kemudian setiap rakaatnya ada bacaan surat di dalam Al-Quran yang bisa dibaca, yaitu Al-Fatihah sebanyak 1 kali, Al-Kautsar 17 kali, Al-Falaq 2 kali, dan An-Nas 2 kali.
Setelah selesai sholat, kaum muslim hendaknya bisa melanjutkannya dengan bacaan doa. Baik itu doa menolak bala maupun meminta perlindungan kepada Allah SWT. Berikut poin-poin cara mengerjakan sholat Rebo Wekasan:
- Mengawalinya dengan niat sholat sunnah mutlak.
- Dikerjakan sebanyak 4 rakaat dalam 2 kali salam.
- Setiap rakaat membaca Al-Fatihah 1 kali, Al-Kautsar 17 kali, Al-Falaq 2 kali, dan An-Nas 2 kali.
- Diakhiri dengan membaca doa untuk memohon perlindungan dari musibah kepada Allah SWT.
Terdapat bacaan niat sholat mutlak Rebo Wekasan yang bisa diamalkan. Masih mengacu dari buku yang sama, yaitu 'Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah', berikut bacaan lengkapnya:
أُصَلَّى سُنَّةَ الْمُطْلَقِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal mutlaqi rak'aatain lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat shalat sunah mutlak dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Doa Tolak Bala Setelah Sholat Rebo Wekasan
Terdapat berbagai bacaan doa menolak bala atau memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk dibaca setelah mengerjakan sholat sunnah mutlak di waktu Rebo Wekasan. Salah satunya seperti diuraikan dalam buku 'Panduan Shalat Sunah Lengkap' karya KH Muhammad Sholikhin, berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلامَةً فِي الدِّيْنِ, وَعَافِيَةٌ فِي الْجَسَدِ, وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ, وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ, وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allahumma inná nas 'aluka salamatan fid din, wa 'afiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan 'indal maut, wa maghfiratan ba'dal maut, Allahumma hawwin 'alaina fi sakarátil maut wan najāta minan nar, wal 'afwa 'indal hisab.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan jasmani, bertambah ilmu pengetahuan. Rezeki yang berkah, diterima tobat sebelum mati, mendapatkan rahmat ketika mati dan dapat ampunan setelah kematian. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu sekarat, keselamatan dari api neraka, dan ampunan ketika dihisab."
Setelah menyelesaikan doa tersebut, bisa dilanjutkan dengan bacaan doa selanjutnya. Adapun bacaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الغَلَاءَ وَالْبَلاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةٌ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرِ، غَفَرَ اللهُ لَنَا وَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahummadfa anna alghalda wal bala'a wal waba'a wal fahsya'a wal munkara was suyufal mukhtalifata, wasy syadaid wal mihan ma dzahara minha wama bathan, min baladina khashshah wamin buldanil muslimina 'ammah, innaka 'alå kulli syain qadir, Gahafar- allahu tana wa lahım, birahmatika yå arbamar rahimin.
Artinya: "Ya Allah hindarkanlah dari kami kesengsaraan, bala, wabah penyakit, perbuatan keji, kemungkaran, perselisihan, kesukaran, dan kesulitan yang tampak atau yang tidak tampak dari semuanya itu, dari negeri kami khususnya, dan umumnya dari seluruh negeri-negeri orang muslim, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah memberikan ampunan bagi kita dan bagi mereka semua, dengan rahmat-Mu ya Allah, wahai Maha Penyayang dari yang Penyayang."
Apabila ingin mengamalkan doa tolak bala yang lebih singkat, ada salah satu versi bacaan doa yang diuraikan dalam buku '71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap' karya K H M Yusuf Chudlori', yaitu:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَنِي مِمَّا ابْتَلَاكَ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيْرِ مِمَّنْ خُلِقَ تَفْضِيلاً
Al-hamdu lillâhil-ladzi 'afanî mimmabta- lâka bihi wa fadhdhalani 'ala katsîrin mim- man khuliqa tafdhila.
Artinya: "Segala puji bagi Allah Yang menyelamatkanku dari apa yang Dia beri cobaan kepadaku, dan Dia telah mengutamakanku atas sekian banyak makhluk."
Itulah tadi pembahasan mengenai batas akhir waktu sholat Rebo Wekasan lengkap dengan tata cara, hukum pengerjaan, dan doa tolak bala yang bisa diamalkan setelahnya. Semoga membantu.
(anm/ams)