Kampung Sumyati Korban Gigitan Kobra Pernah Diteror Monyet hingga Celeng

Kampung Sumyati Korban Gigitan Kobra Pernah Diteror Monyet hingga Celeng

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 20 Agu 2025 12:48 WIB
Anakan ular kobra Jawa yang masuk ke pekarangan rumah Totok Sudaryanto, Senin (20/1/2025).
Ilustrasi kobra. (Foto: Dok Totok Sudaryanto)
Brebes -

Warga Dukuh Karangpucung, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, tewas digigit ular. Kades Cinanas mengungkap, rumah korban berada di pinggir hutan dan kerap didatangi hewan liar.

Kepala Desa Cinanas, Hensika Cindy Setiawan menuturkan, wilayahnya terdiri dari 26 pedukuhan yang dikelilingi hutan dan tegalan. Termasuk rumah Sumyati yang berbatasan dengan kawasan hutan.

"Rumah Sumyati berada pinggir hutan, karena wilayah desa ini dikelilingi hutan sama tegalan," ungkap Kades Cinanas, Selasa (19/8/2025),

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kejadian yang menimpa Sumyati, lanjut kades, desanya pernah diserbu kawanan babi hutan. Kawanan babi hutan ini menyerang kebun kebun warga.

Selain babi hutan, pernah juga didatangi gerombolan kera. Binatang primata ini keluar hutan dan mencari makan di kebun kebun warga seperti jagung dan tanaman lain.

ADVERTISEMENT

"Pernah kemarin didatangi celeng dan kera. Menyerang tanaman warga dekat hutan," ucap Cindy.

Bagi warga yang menempati rumah dekat hutan, Kades Cinanas berpesan agar terus waspada. Kawanan binatang penghuni hutan tergolong liar dan bisa menyerang manusia.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa gigitan ular itu terjadi pada Minggu (17/8) pukul 19.30 WIB. Salah seorang tetangga Sumyati, Tarsun (51), saat hendak salat Isya korban melihat seekor ular masuk ke rumahnya.

"Saat akan salat Isya, dia melihat ular di dalam rumah. Sontak dia meraih sapu dan mengusirnya. Tapi malam lari ke bawah lemari," ungkap Tarsun, Selasa (19/8).

Untuk memastikan ular itu mati atau kabur, Sumyati terus memburunya sampai ke bawah lemari. Namun tiba tiba, binatang melata ini muncul dan menyerang balik dengan menggigit kaki Sumyati.

Sumyanti dengan alat yang dipegangnya, terus berusaha untuk membunuh ular tersebut. Meski mendapati luka di kakinya karena digigit, Sumyati akhirnya berhasil membunuh ular yang telah mematuknya.

Namun, dua jam setelah salat Isya atau sekitar pukul 21.00 WIB, Sumyati mengeluh demam, badan lemas, dan mata berkunang-kunang. Korban kemudian mendatangi tetangganya Kasdi (80)yang dikenal bisa mengobati racun ular.

"Awalnya tidak merasa apa-apa cuma sakit sedikit di kaki. Tapi sekitar jam 21.00 WIB, baru merasakan lemas dan mata berkunang kunang. Dia pun meminta tolong tetangga yang biasa menangani orang digigit ular," terang dia.

Melihat kondisi tersebut, akhirnya disepakati untuk membawa Sumyati ke RSUD Bumiayu. Namun tidak lama kemudian korban meninggal dunia pukul 22.30 WIB di rumah sakit.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads