Hotel Indonesia Pekalongan Viral Usir Tamu Dapat Rating Bintang 1 di Google

Hotel Indonesia Pekalongan Viral Usir Tamu Dapat Rating Bintang 1 di Google

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 19 Agu 2025 12:40 WIB
Pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, menunjukkan aturan soal tarif hotel.
Pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, menunjukkan aturan soal tarif hotel. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Solo -

Hotel Indonesia Pekalongan mendapat rating bintang 1 di Google hari ini. Diketahui, hotel tersebut jadi viral belakangan ini lantaran mengusir tamu yang menolak diminta biaya tambahan.

Dilihat detikJateng di Google pada Selasa (19/8/2025) pukul 12.23 WIB, hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Barat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, ini mendapat penilaian 1 bintang dari total 5 bintang.

Ulasan tersebut berasal dari 175,266 akun. Banyak ulasan terbaru dibikin pada 1-2 hari lalu. Sebagian ulasan baru itu hanya membubuhkan bintang satu, tapi ada juga yang menuliskan ulasan singkat bernada negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, belakangan ini beredar video di media sosial yang merekam cekcok seorang tamu dengan pihak hotel terkait selisih harga dari hotel dengan platform aplikasi di Traveloka. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (13/8) di Hotel Indonesia Syariah. Video itu jadi viral.

Video viral tersebut diunggah di akun tiktok @rahmasahid. Tamu yang merekam video tersebut, kecewa karena diminta membayar biaya tambahan saat check-in. Harga kamar yang ia pesan lewat aplikasi Traveloka, seharusnya sudah final dan tidak ada biaya lain. Hingga akhirnya ia terpaksa lebih memilih pindah hotel lainnya, malam itu juga.

ADVERTISEMENT

Pihak hotel juga kukuh dengan aturan hotel yang ada, yakni kebijakan harga minimal Rp150 ribu untuk kamar. Jika harga pemesanan melalui aplikasi di bawah nominal itu, maka tamu dikenakan biaya tambahan.

Dalam kasus Rabu malam (13/8) itu, harga kamar Rp 130 ribuan sehingga ada selisih Rp 10.224 yang harus dibayar di front office (FO).

Setelah video itu viral, pihak Hotel Indonesia Syariah di Kota Pekalongan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Pihak hotel dan tamu tersebut disebut akan bertemu.

"Ya, kita telah meminta maaf atas peristiwa tersebut pada PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan dan pihak lainnya yang terkait," kata pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/8).

Dia mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan tamu bernama Rama itu.

"Ya betul, dalam waktu dekat ini kita akan bertemu langsung. Belum tahu kapannya," ucap Ariyesti.

Hal senada disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan, Trias Wahyu Arditya. Trias mengatakan pihak manajemen hotel sudah membuat pernyataan maaf dan menghubungi tamu tersebut.

"Pihak hotel sudah membuat pernyataan maaf via video dan sudah berkomunikasi dengan Mas Rama Hari Sabtu (16/8)," kata Trias.

Trias pun berharap perselisihan tersebut agar segara terselesaikan. Meski begitu, terkait waktu pertemuan itu masih belum disebutkan.

"Belum tahu kapan, tapi rencana itu ada. Intinya (kedua belah pihak), sudah terjalin komunikasi yang baik," ujar Trias.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads