.webp)
Sebuah sumur minyak rakyat di Blora meledak dan menimbulkan kebakaran kebat. Sumur minyak itu lokasinya di dalam permukiman warga.
Kalak BPBD Kabupaten Blora Mulyowati menyebut ada 3 orang tewas akibat ledakan itu, dua di antaranya adalah Sureni (52) dan Wasini (50).
Menurutnya, Sureni dan Wasini terkena ledakan sumur minyak itu karena rumahnya sangat dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang kebetulan rumah Bu Wasini dan Bu Sureni itu dekat sekali, ya nyuwun sewu. Hanya beberapa meter, dari lokasi. Ada 5 meteran itu," kata Mulyowati, Senin (18/8/22025).
Adapun korban tewas lain dalam peristiwa itu adalah Tanek (60). Saat terjadi ledakan, Tanek diduga tengah mengambil minyak di sumur tersebut.
"Terutama Bu Tanek yang itu langsung meninggal dunia ( di lokasi)," kata dia.
 Kondisi kebakaran sumur minyak di Blora belum padam, Senin (18/8/2025). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng |
Berdasarkan pantauan detikJateng di lokasi kejadian, kebakaran sumur minyak itu hingga siang ini belum padam. Kepulan api seolah membentuk jamur yang membubung tinggi. Asap hitam menyelimuti Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
Tampak mobil pemadam kebakaran siaga memadamkan api. Terdapat garis polisi di sekitar lokasi sebagai peringatan agar tidak ada masyarakat yang melintas. Warga juga diimbau untuk tidak mendekat.
Diberitakan sebelumnya, sumur minyak rakyat yang berada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, terbakar pada Minggu (17/8/2025). Akibat peristiwa itu 3 orang tewas. Puluhan keluarga juga harus mengungsi.
(ahr/ahr)
