.webp)
Korban tewas kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) Batara Kresna dengan mobil Toyota Agya di Wonogiri bertambah. Polisi mengatakan penumpang inisial Q (7) meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo.
"Kemarin itu kan dibawa ke Moewardi ada tiga, nah satu meninggal dunia, anak umur 7 tahun. Meninggalnya kemarin malam, berarti total yang meninggal dunia dua," kata Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, saat dihubungi detikJateng, Minggu (17/8/2025).
Subroto mengatakan korban lainnya masih dirawat di RSUD Moewardi dan RS PKU Wonogiri. Diketahui, di dalam mobil ada satu pengemudi, empat penumpang wanita dan dua anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi yang lainnya masih sadar. Ada yang dirawat RSUD Moewardi dan di PKU Muhammadiyah Wonogiri," ucapnya.
Ia menyebut penumpang merupakan rombongan keluarga asal Desa Gemantar. Sedangkan sopir adalah tetangga mereka.
"Itu satu kampung semua. Mereka mau berbelanja untuk keperluan tirakatan nanti (kemarin) malam," papar Subroto.
Ia mengaku belum bisa meminta keterangan dari pengemudi yang masih dirawat di rumah sakit. Diketahui kecelakaan terjadi di perlintasan petak jalan Stasiun Pasarnguter-Stasiun Wonogiri Km 26+0 pada Sabtu (16/8) kemarin.
"Belum bisa dimintai keterangan, masih dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, nasib tragis menimpa keluarga asal Desa Gementar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Saat hendak keluar untuk berbelanja kebutuhan tirakatan, mobil yang ditumpangi keluarga itu justru menabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna. Akibatnya, satu korban meninggal.
Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Subroto mengatakan mobil itu ditumpangi tujuh orang yaitu satu sopir dan enam penumpang.
"Agya dari arah timur ke barat, dari arah utara ke selatan melaju KA Batara Kresna. Pukul 10.58 WIB terjadi kecelakaan. Mobil itu terseret 34 meter ke arah selatan," kata Subroto kepada awak media, Sabtu (16/8).
Dalam kecelakaan itu, dilaporkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia adalah Rizkiyani (34). Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Wonogiri.
Sementara sopir mengalami patah tulang. Penumpang lainnya bernama Sri Handayani (44), Tri Lestari (31), inisial A (5) dan Q (7) juga mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit PKU Nambangan.
"Penumpang ada enam, satu laki-laki (sopir), empat perempuan, dan dua balita. Pengemudi mengalami luka patah tulang. Satu orang (penumpang) meninggal dunia di lokasi, yang perempuan duduk di belakang kanan (belakang sopir)," ucapnya.
(apu/ams)
