.webp)
Ribuan orang mendaki di Gunung Andong, Kabupaten Magelang. Mereka mendaki dan memanfaatkan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI atau tanggal 17 Agustus 2025.
Para pendaki datang dari berbagai kota. Ada yang datang ngecamp atau bermalam, dan ada yang sekali jalan naik dan turun atau tektok.
Lalu ada pendaki datang bersama keluarganya. Mereka mengajak anaknya sekaligus untuk mengenalkan keindahan alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri), Yogo Anggi Romandiantoro (25) dan Noricka Kusuma Purba Tama (23). Mereka mendaki Gunung Andong di momentum 17 Agustus 2025 dengan mengajak putranya berusia 2 tahun.
"Sangat seru, ramai nggak seperti biasanya. Mungkin mau (pendaki) ikut meramaikan hari 17-an di puncak Gunung Andong," kata Noricka kepada wartawan di puncak Alap-Alap Gunung Andong, Minggu (17/8/2025).
"Saya (mendaki) sama suami dan anak saya. Anak usia 2 tahun 3 bulan, yang pasti seru (mendaki bersama keluarga), capek juga. Soalnya anaknya minta gendong terus, tapi pasti seru," sambungnya.
 Momen para pendaki padati Puncak Alap-alap Gunung Andong, Magelang, Minggu (17/8/2025). Ribuan pendaki manfaatkan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Mendaki gunung bersama keluarga, katanya, baru kedua kalinya. "Ini pengalaman kedua bawa anak," ujarnya.
Hal senada dilakukan pasutri, Davi Apriandi (38) dan Annis Desinta (37). Pihaknya yang datang dari Kotagede Jogja dengan mengajak kedua putranya.
"Ini mengenalkan alam kepada anak yang pertama. Kedua, biar ada suasana upacara yang lain di gunung biasanya kan di lapangan. Ini coba di gunung sama cari pengalaman buat anak-anak," ujar Davi.
"Dari naik dari Basecamp jam 07.00 WIB, sampai puncak jam 08.41 WIB. Ini pengalaman kelima (bareng anak-anak). Kalau ke Andong baru pertama, tapi kalau naik gunungnya pernah Gunung Cile, Prau, Mongkrang, Bismo," sambung dia.
Sementara itu, Admin Basecamp Gunung Andong Via Pendem, Khoirul, mengatakan pengunjung dari Sabtu (16/8) pukul 21.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB, sekitar 2.000 orang.
"Untuk pengunjungnya dari kemarin untuk registrasi jam 21.00 WIB sampai tadi pagi jam 08.00 WIB ada pendaki kurang lebih 2.000 orang pendaki," kata Khoirul.
"Iya paling ramai (saat 17 Agustus). Tiap tahunnya akan diadakan terus insyaallah. Iya memang paling ramai, bulannya pendaki di bulan Agustus biasanya," bebernya.
Pihaknya menambahkan, cuaca dari pagi cerah.
"Alhamdulilah cuacanya cerah banget dari tadi malam sampai pagi bersahabat," pungkasnya.
(apu/ams)
