.webp)
Sebelum upacara HUT RI, dikenal pula rangkaian detik-detik proklamasi. Lantas, jam berapa detik-detik Proklamasi berlangsung?
Sebagaimana diketahui, detik-detik Proklamasi Kemerdekaan mengacu pada momentum bersejarah saat Presiden pertama Indonesia, yaitu Ir Soekarno, membacakan teks Proklamasi. Melalui teks ini bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, pada tanggal 17 Agustus 1945 teks Proklamasi dibacakan oleh Ir Soekarno dan ditandatangani Soekarno sekaligus Moh Hatta. Inilah yang sekaligus menandai detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itulah, detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak terlepas sebagai peringatan tahunan yang dilakukan melalui upacara setiap tanggal 17 Agustus. Tidak terkecuali upacara peringatan HUT ke-80 RI di tahun ini.
Lantas, kapan detik-detik Proklamasi berlangsung? Simak jadwalnya berikut ini.
Detik-detik Proklamasi Jam Berapa?
Terkait dengan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, ada waktu yang tercatat dalam sejarah dan menjadi sebuah agenda tahunan yang tidak terlewatkan setiap tahunnya. Masih mengacu dari buku sebelumnya, detik-detik Proklamasi Kemerdekaan berlangsung pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
Pada saat itu, Soekarno membacakan teks Proklamasi yang kemudian disusul dengan penandatanganan bersama dengan wakilnya, yaitu Moh Hatta. Peristiwa tersebut berlangsung tepat pada saat upacara Proklamasi digelar di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Hal senada juga dijelaskan dalam buku karya Dr H Ishaq, SH, MHum yang berjudul 'Pendidikan Pancasila', detik-detik Proklamasi menandai dibacakannya naskah Proklamasi yang sebelumnya telah diketik oleh Sayuti Melik. Peristiwa tersebut berlangsung pada hari Jumat Legi tanggal 17 Agustus 1945 bertempat di kediaman Soekarno.
Tepatnya ada di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta (kini dikenal Jalan Proklamasi Nomor 56) pukul 10.00 WIB. Pembacaan naskah Proklamasi dilakukan secara khidmat yang diawali dengan pidato oleh Ir Soekarno. Artinya, detik-detik Proklamasi Kemerdekaan berdasarkan catatan sejarah yang ada berlangsung pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.
Jadwal Resmi Upacara 17 Agustus 2025
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, detik-detik Proklamasi menjadi bagian dari agenda tahunan yang dilaksanakan pada setiap tanggal 17 Agustus. Khusus di tahun 2025 ini terdapat Surat Edaran Nomor: B-25/M/S/TU.00.03/08/2025 tentang Pedoman Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Menteri Sekretariat Negara RI.
Di dalam pedoman tersebut upacara 17 Agustus 2025 yang sekaligus dikenal sebagai Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dimulai pada pukul 10.00 WIB di tingkat pusat. Upacara tersebut digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta dan dihadiri oleh para tamu undangan. Tidak hanya dari tokoh-tokoh penting, tapi juga masyarakat umum yang memiliki undangan.
Selain menggelar Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI mulai pukul 10.00 WIB, terdapat juga imbauan kepada masyarakat agar menghentikan aktivitasnya sejenak saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan berlangsung. Masih diuraikan dalam pedoman yang sama, waktu penghentian aktivitas dimulai pada pukul 10.17-10.20 WIB.
Masyarakat diimbau untuk berhenti sejenak dan berdiri tegap selama lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan bendera Sang Merah Putih dikibarkan. Sebagai pengingat agar tidak ketinggalan dalam menantikan momentum tersebut, berikut uraian jadwalnya:
- Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI: Minggu, 17 Agustus 2025 (mulai pukul 10.00 WIB)
- Penghentian aktivitas sejenak dalam rangka detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI: Minggu, 17 Agustus 2025 (mulai pukul 10.17-10.20 WIB)
Lirik Lagu Indonesia Raya
Nah, setelah mencermati informasi seputar Proklamasi 17 Agustus 2025 beserta agenda upacara yang berlangsung di tanggal yang sama, tidak ada salahnya untuk memahami salah satu lagu wajib nasional yang akan dikumandangkan. Lagu yang dimaksud tentunya adalah Indonesia Raya.
Sebagaimana diketahui, lagu Indonesia Raya tidak pernah terlepas dari salah satu susunan upacara bendera apa pun itu, termasuk peringatan HUT RI setiap tahunnya. Dihimpun dari buku 'Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional' karya Harris S Yulianto, berikut lirik lagu Indonesia Raya:
Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsanku bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia Raya
Pencipta Lagu Indonesia Raya
Lantas, siapa pencipta lagu Indonesia Raya? Nama WR Soepratman ternyata menjadi sosok di balik terciptanya lagu kebangsaan Indonesia ini. Masih mengutip dari buku yang sama, lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman pertama kali diperkenalkan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Meskipun Indonesia belum merdeka pada saat itu, lagu Indonesia Raya sudah berkumandang pada saat digelarnya Kongres Pemuda II yang sekaligus menandai Hari Sumpah Pemuda yang masih diperingati hingga saat ini. Sayangnya, setelah diperdengarkan saat itu, lagu Indonesia Raya sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Terutama untuk menyebutnya sebagai lagu kebangsaan bagi Indonesia. Meskipun begitu, para pemuda pada saat itu tidak gentar dan semakin bersemangat dalam mengucapkannya. Sementara itu, di dalam buku berjudul 'Ensiklopedia Pahlawan Nasional: Jawa Seri I' karya Ilham Aziz, dijelaskan WR Soepratman memiliki nama asli Wage Rudolf Soepratman.
Sosok pencipta lagu Indonesia Raya ini lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Maret 1903. Sebagai anak yang berasal dari keluarga cukup terpandang, WR Soepratman sempat menekuni pendidikan hingga jenjang yang bisa dibilang tinggi. Bahkan WR Soepratman memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru saat itu.
Selain itu, WR Soepratman juga tumbuh di tengah-tengah keluarga yang familiar dengan musik. Sang kakak, Roekijem, bahkan dikenal memiliki kegemaran dengan alat musik biola. Inilah yang membuat WR Soepratman juga memiliki ketertarikan yang sama.
WR Soepratman juga menekuni bidang lainnya, yaitu jurnalis. Melalui profesinya inilah WR Soepratman berkesempatan untuk mengenal berbagai tokoh pergerakan. Bahkan dirinya turut mendengarkan pidato yang disampaikan pada saat Kongres Pemuda Indonesia I. Melalui momen tersebut, WR Soepratman terinspirasi membuat lagu Indonesia Raya yang mampu mencerminkan cita-cita satu nusa dan satu bangsa.
Itulah tadi rangkuman mengenai detik-detik Proklamasi lengkap dengan jadwal upacara di tanggal 17 Agustus 2025 dan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan selama acara tersebut. Semoga informasi ini membantu.
(anm/anm)
