Suasana Jelang Demo Bupati Pati Sudewo, Ada Keranda Mayat-Truk Tronton

Suasana Jelang Demo Bupati Pati Sudewo, Ada Keranda Mayat-Truk Tronton

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 13 Agu 2025 08:18 WIB
Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025).
Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Massa mulai berdatangan di depan Kantor Bupati Pati jelang demo hari ini. Terlihat ada keranda mayat hingga truk tronton sudah terparkir di depan kantor Bupati Pati.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 07.30 WIB, suasana di depan Kantor Bupati Pati mulai ramai. Beberapa warga berdatangan di depan Kantor Bupati Pati atau sekitar Alun-alun Pati.

Terlihat dari luar terdapat keranda mayat ditaruh massa di depan Kantor Bupati Pati. Selain itu juga ada truk tronton yang terparkir di depan Kantor Bupati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga banyak tulisan terkait tuntutan massa. Mulai dari lengserkan Bupati, usut tuntas KPK, hingga eks karyawan yang dipecat oleh Bupati Pati tanpa pesangon.

ADVERTISEMENT

Salah satunya terdapat banner bertuliskan "BUPATI PATI SUDEWO MUNDUR SECARA KESATRIA ATAU DILENGSERKAN RAKYAT SECARA PAKSA". Ada juga tulisan "PATI BUKAN UNTUK PENGECUT TAPI PATI PUNYA WARGA PATI".

Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025).Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Sementara dari dalam Kantor Bupati juga terlihat banyak polisi yang bersiap mengamankan aksi demo ini. Polisi juga terpantau menjaga beberapa titik jalan masuk ke lokasi demo.

Sebelumnya, Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, mengatakan warga telanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Pati Sudewo yang dinilai arogan. Seperti kebijakan lima hari sekolah, kemudian regrouping yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bisa mengabdi, hingga karyawan honorer RSUD RAA Soewondo Pati yang dipecat tanpa pesangon.

Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025).Suasana di depan Kantor Bupati Pati menjelang aksi demo hari ini, Rabu (13/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Terutama efek kebijakan Pak Sudewo itu seperti ada lima hari sekolah. Ada regrouping sekolah. Itu pasti ada dampaknya bagi guru honorer kalau ada dua sekolah menjadi satu pasti ada guru tidak bisa untuk mengabdi menjadi guru," kata Teguh kepada detikJateng ditemui Selasa (12/8/2025).

"Kemudian ada dalih efisien rumah sakit Soewondo ternyata itu orang lama dikeluarkan tanpa pesangon. Tanpa tali asih kemudian dia merekrut karyawan baru dengan alasan meningkatkan pelayanan," terang dia.

Menurutnya aksi demo ini akan dihadiri 100 ribu masa. "Kalau diperkirakan ada 100 ribu massa. Karena kita itu dianggap mewakili mereka," ungkap dia.




(apu/afn)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads