Alun-alun Kabupaten Pati dipenuhi ribuan kardus air mineral hingga spanduk jelang demo 13 Agustus besok. Pihak korlap aksi mengklaim demo akan diikuti 100 ribu warga.
Pantauan detikJateng di lokasi, spanduk serta baliho tampak terpasang di depan kantor Bupati dan Alun-alun Pati. Beberapa spanduk di antaranya bertuliskan 'KPK Usut Tuntas' serta 'Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo'.
Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istyanto, hingga hari ini pihaknya menerima donasi hingga ribuan kardus air mineral. Air minum ini nantinya akan diletakkan di titik-titik sekitar Alun-alun Pati. Selain itu, pihaknya akan mendirikan posko evakuasi dan dapur umum untuk menunjang aksi besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti donasi kardus air mineral kita langsir untuk kita sebar per titik. Semua wilayah kita taruh air mineral. Kita pasang tempat tratak untuk evaluasi dan dapur umum," terang Teguh kepada detikJateng ditemui di lokasi, Selasa (12/8/2025).
Terkait pemasangan spanduk hingga karangan bunga, Teguh menyebutnya sebagai bentuk aspirasi warga agar dilihat orang banyak dan pejabat yang melintas di Alun-alun Pati.
"Itu adalah aspirasi dari warga Pati bisa langsung terlihat oleh massa dan dari para media," terang dia.
Teguh mengatakan, aksi demo 13 Agustus tetap akan digelar karena masyarakat terlanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Sudewo. Seperti kebijakan lima hari sekolah, kemudian regruping sekolah yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bekerja, hingga PHK ratusan eks karyawan honorer RSUD RAA Soewondo.
"Terutama efek kebijakan Pak Sudewo itu seperti ada lima hari sekolah. Ada regruping sekolah. Itu pasti ada dampaknya bagi guru honorer kalau ada dua sekolah menjadi satu pasti ada guru tidak bisa untuk mengabdi menjadi guru," terang dia.
"Kemudian ada kelurahan efisien Rumah Sakit Soewondo ternyata itu orang lama dikeluarkan tanpa pesangon. Tanpa tali asih kemudian dia merekrut karyawan baru dengan alasan meningkatkan pelayanan," jelasnya.
Teguh memperkirakan ada sekitar 100 ribu massa yang akan hadir demo besok. "Kalau diperkirakan ada 100 ribu massa. Karena kita itu dianggap mewakili mereka. Mereka berharap dengan kita. Setiap sore dan malam warga menunggu untuk menyampaikan aspirasi kepada kita," ungkap dia.
(aku/ahr)