Petani pisang dari Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati turut memberikan donasi untuk massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu. Mereka mendukung aksi demo terhadap Bupati Pati Sudewo pada 13 Agustus 2025 mendatang.
Pantauan detikJateng, rombongan petani Desa Gunungsari tiba di Alun-alun Pati sore tadi. Mereka membawa ratusan tandan pisang dimuat di dalam pikap. Total ada tiga pikap iring-iringan membawa pisang.
Setibanya di posko, mereka langsung disambut warga lainnya. Mereka bergotong-royong untuk membawa pisang ke lokasi donasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petani pisang, Waharto, mengatakan donasi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama rakyat Kabupaten Pati.
"Kami datang dari Gunungsari Kecamatan Tlogowungu. Intinya kami ikut berpartisipasi kami merasa kurang etis teman kami rakyat Pati yang aspirasi tuntutan warga Pati cuman tidak ada respons," jelasnya ditemui di lokasi, Senin (11/8/2025).
Dia memilih pisang karena daerahnya merupakan salah satu penghasil pisang terbesar di Pati. Total ada ratusan tandan berbagai jenis diberikan kepada massa untuk demo pada 13 Agustus 2025 mendatang.
"Kami selaku warga memberikan dukungan moral dengan cara memberikan donasi hasil bumi kita. Karena Desa Gunungsari termasuk salah satu penghasil pisang terbesar di Pati," jelasnya.
"Yang kami kirim ini sekitar 3 pikap. Jumlahnya sekitar 100 tandan pisang. Jenisnya berbagai macam pisang," dia melanjutkan.
Waharto berharap donasi ini sebagai support kepada massa. Mereka berharap agar pemerintah terutama Bupati Pati, Sudewo, tidak membuat kebijakan yang mencekik rakyatnya.
"Harapan saya momen hari kemerdekaan berikan rasa kemerdekaan untuk rakyat. Ketika rakyat bebas berpendapat dengan mengutarakan tanpa ada intimidasi," pungkas dia.
Untuk diketahui massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berencana tetap menggelar aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025. Mereka menuntut agar Bupati Pati, Sudewo lengser dari jabatannya.
(afn/apl)