Penuhi Gizi Anak, Pemkab Pekalongan Siap Dukung Penuh Program MBG

Penuhi Gizi Anak, Pemkab Pekalongan Siap Dukung Penuh Program MBG

Hafiz Khoerus Syifa - detikJateng
Senin, 11 Agu 2025 17:13 WIB
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menghadiri kegiatan Bakti Sosial (baksos) yang digelar Komunitas Pastriad di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Minggu (10/8).
Foto: Pemkab Pekalongan
Jakarta -

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Wakil Bupati, H. Sukirman menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan dalam memberikan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.

Dukungan tersebut ia sampaikan usai menghadiri Khotmil Qur'an dan doa bersama di VIP 2 Rumah Dinas Bupati Pekalongan pada Jumat (8/8).

Fadia menjelaskan, Program MBG sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat dengan mekanisme pengelolaan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari pihak swasta, TNI, hingga instansi terkait. Pemkab Pekalongan, berperan sebagai penerima manfaat sekaligus pengawas pelaksanaan di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di daerah hanya sebagai penerima manfaat. Pastinya kami sangat mensupport, apalagi ini demi pemenuhan gizi anak-anak, khususnya di Kabupaten Pekalongan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses makanan bergizi yang cukup dan seimbang, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan dan daya saing generasi muda Indonesia.

Untuk memastikan kualitas makanan yang disalurkan, Fadia menegaskan Pemkab akan melakukan pengawasan ketat terhadap setiap dapur umum MBG. Proses ini meliputi pengecekan bahan baku, kebersihan dapur, cara pengolahan, hingga penyajian makanan.

"Kami akan pastikan makanan yang disajikan benar-benar baik. Jangan sampai kualitasnya buruk, karena itu tidak akan memperbaiki gizi anak-anak, bahkan bisa membahayakan kesehatan jika tempatnya kotor," tambahnya.

Wakil Bupati Pekalongan sekaligus Ketua Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Sukirman menambahkan bahwa pihaknya mendapat amanah dari pemerintah provinsi untuk memperluas cakupan dapur MBG di wilayahnya.

"Targetnya ada 78 titik dapur MBG di Kabupaten Pekalongan. Saat ini sudah ada 3 yang beroperasi, 3 lagi dalam persiapan. Penambahan akan dilakukan secara bertahap," ujar Sukirman.

Selain memperluas jangkauan, Pemkab juga tengah mengkaji kelayakan tiga lahan baru yang telah disiapkan Bupati untuk pembangunan dapur umum MBG. Pembangunan tersebut rencananya akan dibiayai langsung oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari komitmen menyediakan infrastruktur pendukung yang memadai.

Dengan pengawasan yang ketat, penambahan fasilitas, serta sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak terkait, Pemkab Pekalongan optimistis Program MBG dapat berjalan optimal.

Diharapkan, program ini bukan hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan seimbang demi masa depan generasi yang lebih kuat dan berdaya saing.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads